JAKI Sekarang SuperApps! Ini Fitur Baru dan Manfaatnya untuk Warga

- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen untuk mewujudkan Jakarta menjadi smart city.
- JAKI memiliki 11 fitur baru, termasuk layanan Kapal Jenazah dan Rumah Singgah, notifikasi Siaga BPBD, tombol Darurat Ambulans, dan konsultasi gratis dengan psikolog klinis.
- Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan daerah lain seperti Lampung dan Banda Aceh dalam membangun sistem birokrasi yang modern dan efisien.
Jakarta, IDN Times — Bayangkan kamu bisa urus semua administrasi kependudukan dengan bermodalkan handphone? Atau tiba-tiba kamu butuh informasi soal banjir dan cuaca? Stop membayangkan karena semua fitur ini sudah ada di SuperApps Jakarta Kini (JAKI).
Apa aja sih yang bisa kamu lakukan dengan JAKI? Jawabannya adalah banyak banget. Untuk selengkapnya ada di poin-poin berikut ini!
1. Komitmen Pemprov DKI Jakarta menuju birokrasi digital dan kota cerdas

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berkomitmen untuk mewujudkan Jakarta menjadi smart city. Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengajak masyarakat aktif menggunakan aplikasi JAKI. Dengan demikian, warga bisa melaporkan berbagai kejadian untuk segera ditindaklanjuti melalui aplikasi ini.
“Dengan adanya fitur-fitur baru, kami berharap warga segera melaporkan jika menemukan sesuatu yang perlu ditindaklanjuti oleh Pemprov DKI,” ujarnya.
2. Layanan Publik yang tersedia di JAKI

Sejak dikembangkan pada 2019, JAKI saat ini punya 11 fitur baru untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan. Beberapa fitur tersebut, di antaranya adalah layanan Kapal Jenazah dan Rumah Singgah yang menjangkau seluruh warga, termasuk di Kabupaten Kepulauan Seribu.
“JAKI juga memiliki notifikasi Siaga BPBD agar warga mendapatkan informasi banjir dan cuaca ekstrem langsung di ponsel. Ada pula tombol Darurat Ambulans dan Panggilan 112 sebagai kanal pertolongan, serta fitur JakCare untuk konsultasi gratis dengan psikolog klinis. Jadi, warga Jakarta tidak hanya sehat fisik, tetapi juga mental,” ujar Gubernur Pramono.
JAKI juga dilengkapi fitur Feedback Laporan Warga yang memungkinkan pelapor memberi penilaian atas tindak lanjut laporan mereka. Fitur lainnya mencakup akses ke JKN Mobile, Antrean Faskes, Ketersediaan Kamar Rumah Sakit, dan Peta Tempat Parkir.
“Pelaporan melalui JAKI kini lebih cepat ditangani. Saya bisa memantau dan melihat langsung progres laporan, terutama yang perlu perhatian khusus,” jelasnya.
Sementara untuk mendukung keamanan warga Jakarta, Gubernur Pramono menginstruksikan pemasangan 100 titik baru CCTV yang terintegrasi dengan pusat kendali monitoring. Langkah ini bertujuan mempercepat respons petugas dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di lapangan.
“Hari ini, tambahan 100 CCTV dipasang di 12 taman yang buka 24 jam. Ini bagian dari inovasi menuju Jakarta sebagai kota global. Harapannya, dampaknya dapat langsung dirasakan warga,” ungkapnya.
3. Integrasi dengan berbagai instansi dan daerah

Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan daerah lain dalam membangun sistem birokrasi yang modern dan efisien guna melayani masyarakat. Bukti komitmen tersebut adalah kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan Pemprov Lampung dan Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh.
Dalam implementasinya, Pemprov Lampung mengadopsi pengalaman DKI Jakarta dalam mengembangkan SuperApps JAKI untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Kerja sama ini berfokus pada pengembangan potensi daerah dan pelayanan publik melalui transformasi birokrasi digital.
Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Banda Aceh juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kolaborasi lintas daerah dalam bidang transformasi digital untuk penguatan pelayanan publik. Penandatanganan MoU ini menjadi simbol komitmen dua pemerintah daerah dalam membangun sinergi berbasis inovasi, pelayanan, dan partisipasi warga.
4. Tantangan dan pengembangan ke depan

Ke depan, kebutuhan masyarakat terhadap layanan publik akan semakin kompleks. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen untuk mengembangkan JAKI menjadi lebih baik lagi.
Ronald (29) misalnya, berharap ke depan pelayanan administrasi kependudukan di JAKI semakin baik dan terus bertambah fitur-fitur baru.
“Ya dengan fitur dan layanan baru yang memudahkan masyarakat, akan membuat kita semakin taat administrasi. Kan enak ya, kalau semuanya tinggal pencet hp saja,” ungkapnya. (WEB)