Jaksa Kejari Deli Serdang Dibacok, Kejagung: Terkait Penangan Perkara

- Jaksa dan staf Kejari Deli Serdang ditikam OTK saat berladang di Sergai pada Sabtu (24/5/2025).
- Diduga terkait penanganan perkara, korban mengalami luka serius dan dibawa ke RSUD Lubuk Pakam.
- Kejaksaan sudah berkoordinasi dengan polisi untuk menangkap pelaku serta mengungkap motif penyerangan.
Jakarta, IDN Times - Seorang jaksa berinisial JWS dan staf TU ASH yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang ditikam oleh Orang Tidak Dikenal (OTK). Keduanya ditikam saat berada di ladang di Dusun II Desa Perbahingan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) pada Sabtu (24/5/2025).
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar mengatakan, pengerangan tersebut terjadi diduga karena terkait penanganan perkara oleh korban.
“Diduga ada kaitan dengan penanganan perkara dan itu sedang didalami,” kata Harli saat dihubungi, Minggu (25/5/2025).
Lalu bagaimana kronologi kejadian tersebut?
1. Korban diserang OTK dengan senjata tajam
Peristiwa ini terjadi bermula ketika JWS dan ASH berangkat dari rumahnya menuju ladang pada pukul 09.35 WIB. Keduanya tiba di ladang pukul 10.40 WIB.
Saat sedang berladang, dua orang OTK tiba-tiba datang menggunakan sepeda motor pukul 13.15 WIB. Pelaku membawa tas pancing berisi senjata tajam berupa parang.
Saat itu pelaku langsung menyerang korban hingga tak bisa melawan. Setelah tak berdaya, korban kemudian ditemukan bersimbah darah oleh saksi sopir pengangkut sawit.
2. Korban dievakuasi ke RSUD Lubuk Pakam
Korban pun langsung dibawa ke RSUD Lubuk Pakam pukul 13.25 WIB. Berdasarkan foto yang diterima IDN Times, JWS mengalami luka pada lengan kiri bagian atas dan bawah.
Sementara itu, ASH mengalami luka pada bagian lengan bawah dan perut.
“Saat ini sdh di RS Columbia Medan untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif karena korban mengalami kuka serius,” kata Harli.
3. Pelaku saat ini diburu
Saat ini, kejaksaan sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menangkap pelaku. Serta mengungkap motif penyerangan.
“Sedang berkordinasi dengan aparat keamanan untuk segera dapat menangkap pelaku,” ujar dia.