Menko PMK Sebut Pemerintah Percepat Pemulihan Daerah Terdampak Bencana

- Penanganan bencana alami mengalami perkembangan luar biasa di Aceh.
- Pemerintah mendorong pembangunan hunian sementara untuk korban bencana agar memiliki tempat tinggal sebelum Ramadhan.
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, mengatakan, pemerintah terus mempercepat pemulihan daerah terdampak bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh.
Hal itu disampaikan Pratikno usai rapat penanganan bencana di Kantor Gubernur Aceh yang diikuti Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, dan beberapa pihak lainnya, Kamis (25/12/2025).
"Pemerintah terus mempercepat penanganan dan pemulihan daerah terdampak bencana di Provinsi Aceh. Apalagi masyarakat terdampak akan menghadapi bulan suci Ramadhan," ujar Pratikno, dikutip dari ANTARA.
1. Penanganan bencana alami perkembangan

Menurut Pratikno, banyak masukan yang disampaikan tentang penanganan bencana di Aceh. Berdasarkan hal tersebut, penanganan bencana pun dinilai mengalami perkembangan luar biasa.
"Semua ini berkat kerja keras para pihak yang terlibat. Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah daerah, TNI, Polri, organisasi masyarakat sipil, serta para pihak yang membantu menangani bencana tersebut," ujar dia.
2. Dorong pembangunan hunian sementara

Menurut Pratikno, saat ini yang harus didorong adalah pembangunan hunian sementara (huntara). Hal tersebut supaya para korban bisa segera mendapatkan tempat tinggal sebelum dapat hunian tetap (huntap).
"Pembangunan huntara sudah dimulai. Selain itu, perlu juga dipersiapkan kebutuhan dasar lainnya karena memasuki bulan Ramadhan," ujar dia.
Utamanya, kata dia, pemulihan masjid dan musalah untuk kebutuhan masyarakat beribadah.
3. Terus kawal pemulihan

Pratikno mengatakan, pihaknya juga akan mengawal lintas koordinasi dalam pemulihan daerah bencana tersebut.
"Kami terus mengawal dan berkoordinasi dalam penanganan dan pemulihan wilayah terdampak bencana dengan setiap kementerian maupun lembaga terkait," ujar Pratikno.

















