Komdigi Targetkan 90 Persen Pemulihan Jaringan di Lokasi Banjir Sumatra
- Bantuan disalurkan ke beberapa daerah di Aceh, termasuk genset, handphone, dan paket perlengkapan ibadah
- Penyaluran bantuan sebagai bagian dari pemulihan objek vital dan jaringan komunikasi yang sudah mencapai lebih dari 80 persen
Jakarta, IDN Times – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menargetkan pemulihan jaringan di lokasi terdampak bencana banjir di Sumatra hingga 90 persen. Dia mengatakan, kondisi jaringan di wilayah terdampak sudah mulai menunjukkan perbaikan signifikan.
Hal itu disampaikan Nezar saat menerima laporan perkembangan pemulihan layanan telekomunikasi oleh Telkom Group ketika meninjau langsung pendistribusian bantuan kemanusiaan untuk wilayah terdampak bencana di Sumatra. Bantuan itu merupakan kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Digital bersama Telkom Group dan mitra operator seluler.
“Kita memastikan jaringan telekomunikasi sudah mulai membaik dan Alhamdulillah bisa mencapai di atas 80 persen. Rencananya di tanggal 27, uptime-nya bisa sampai 90 persen. Jadi kerja gotong-royong, kolaborasi. Kementerian Komdigi memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan kami melihat sendiri di lapangan bagaimana teman-teman bekerja keras untuk menjaga jaringan telekomunikasi ini bisa stabil kembali di Tamiang,” kata Nezar, dikutip dari siaran pers, Kamis (25/12/2025).
1. Bantuan disalurkan sejumlah daerah di Aceh
Pada Senin (22/12/2025), Kementerian Komdigi bersama Telkomsel telah mengirimkan bantuan dari Bandara Halim Perdanakusuma berupa 100 unit genset 10 KVA, 500 HP, serta bantuan sosial lain berupa 1.500 paket perlengkapan ibadah yang terdiri dari jilbab, mukena, dan Al-Qur'an.
Seluruh bantuan tersebut disalurkan ke wilayah yang paling terdampak, yakni Kabupaten Aceh Tamiang, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Blangkejeren, serta Kabupaten Gayo Lues
2. Bagian pemulihan objek vital
Nezar mengatakan, penyaluran bantuan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya pemulihan objek-objek vital agar kembali mendapatkan jaringan telekomunikasi dan aliran listrik darurat
“Jadi bukan hanya jaringan telekomunikasi, tapi juga kehidupan sosial dan ekonominya. Karena itu, ada sejumlah program yang dilakukan oleh Telkom Group mencoba membantu dari pemberdayaan ekonomi dan juga memberikan layanan kesehatan dan lain sebagainya,” ujar dia.
3. Aceh Tamiang titik utama penyaluran bantuan
Dalam kunjungannya, Nezar Patria menyambangi Posko Telkomsel Peduli Sumatra di Kabupaten Aceh Tamiang sebagai salah satu titik utama penyaluran bantuan. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan percepatan pemulihan layanan komunikasi dan penyediaan listrik darurat di wilayah terdampak.
“Hari ini kita lihat ada 100 genset dan 500 HP yang diserahkan dan nanti akan didistribusikan di titik-titik yang membutuhkan,” kata dia.
4. Penyediaan fasilitas layanan akses internet, pembangunan sumur bor, hingga pendirian dapur umum
Selain bersama Telkom Group, Kementerian Komunikasi dan Digital juga berkolaborasi dengan PT Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dalam pemulihan layanan konektivitas serta penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Kolaborasi tersebut mencakup penyediaan fasilitas layanan akses internet, pembangunan sumur bor, hingga pendirian dapur umum.
“Kita melihat titik-titik yang membutuhkan bantuan segera terutama untuk keperluan air bersih. Jadi di sini kita dirikan air bor atau bore water, kemudian ada dapur umum, dan (bantuan) Starlink juga di kantor desa dan juga di masjid,” ucap dia.
