TOP 5: Bendera GAM Tak Boleh Dikibarkan hingga Hukuman Harvey Moeis Berkurang

- Mantan ketua tim juru runding Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Hamid Awaluddin, menegaskan bendera GAM tak boleh lagi dikibarkan
- Data BMKG: Curah Hujan di Aceh Tertinggi Dalam 6 Tahun Terakhir
- Thailand dan Kamboja sepakat menghentikan bentrokan bersenjata di wilayah perbatasan pada Sabtu (27/12/2025)
Jakarta, IDN Times - Sejumlah berita menarik ditayangkan di kanal News IDN Times pada Sabtu (27/12/2025). Di antaranya pernyataan mantan ketua tim juru runding Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Hamid Awaluddin, yang menegaskan bendera GAM tak boleh lagi dikibarkan setelah memasuki masa damai.
Pernyataan Hamid tersebut menanggapi maraknya pengibaran bendera GAM di Aceh saat ini, tepatnya pasca-bencana banjir dan longsor yang menimpa Aceh dan juga Sumatra Utara, serta Sumatra Barat.
Tak hanya dari dalam negeri, ada juga berita menarik dari manca negara, yakni Thailand dan Kamboja akhirnya sepakat untuk menghentikan bentrokan bersenjata di wilayah perbatasan.
Untuk mengetahui selengkapnya berita-berita tersebut, berikut dirangkum dalam Top 5 News IDN Times.
1. Hamid Awaluddin: Bendera GAM Sudah Tak Boleh Dipakai
Mantan ketua tim juru runding Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Hamid Awaluddin, menegaskan memasuki masa damai bendera GAM tak boleh lagi dikibarkan. Itu merupakan salah satu kesepakatan di antara pimpinan GAM dengan Pemerintah Indonesia.
Di dalam nota kesepahaman yang diteken oleh Pemerintah Indonesia dan GAM tidak menyebut secara detail bendera apa yang kemudian boleh dikibarkan di Aceh. Sementara, yang tertulis di dalam MoU hanya menyebut Aceh memiliki hak untuk menggunakan simbol-simbol wilayah termasuk bendera.
2. Data BMKG: Curah Hujan di Aceh Tertinggi Dalam 6 Tahun Terakhir
Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap, salah satu penyebab banjir hebat di tiga provinsi di Sumatra lantaran curah hujan yang turun pada periode 25-27 November 2025 tergolong sangat tinggi.
Bahkan, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) curah hujan itu tertinggi selama enam tahun terakhir, terutama di Provinsi Aceh.
3. Harvey Moeis dan Johnny Plate Dapat Remisi Natal, Hukuman Berkurang 1 Bulan
Perayaan Natal 2025 turut membawa berkah bagi dua narapidana kasus korupsi. Harvey Moeis dan Johnny G. Plate mendapatkan pemotongan masa tahanan masing-masing selama satu bulan. Baik Harvey maupun Plate merupakan bagian dari 16.078 narapidana yang mendapat remisi khusus Natal 2025.
Harvey dieksekusi ke Lapas Cibinong, Bogor. Ia menjalani masa hukuman selama 20 tahun karena terbukti melakukan korupsi tata niaga komoditas timah.
4. Akhirnya Thailand-Kamboja Sepakat Hentikan Konflik Perbatasan
Thailand dan Kamboja sepakat menghentikan bentrokan bersenjata di wilayah perbatasan pada Sabtu (27/12/2025). Kesepakatan ini mengakhiri pertempuran terburuk antara kedua negara Asia Tenggara itu dalam beberapa tahun terakhir.
Kesepakatan gencatan senjata tersebut disampaikan dalam pernyataan bersama menteri pertahanan kedua negara dan mulai berlaku pada pukul 12.00 waktu setempat. Dalam kesepakatan itu, Thailand dan Kamboja sepakat mempertahankan posisi pasukan masing-masing tanpa melakukan pergerakan tambahan.
5. Jalur Puncak Tutup Total di Malam Tahun Baru, Simak Rekayasa Lalinnya
Satlantas Polres Bogor bersama Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyepakati skema besar rekayasa lalu lintas, termasuk penutupan total jalur Puncak dan pelaksanaan Car Free Night (CFN).
Polres Bogor akan memberlakukan penutupan jalur menuju Puncak secara bertahap sejak pagi hari. Namun, yang paling krusial adalah penutupan total bagi seluruh jenis kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang dimulai menjelang malam puncak pergantian tahun.
















