Jokowi Ajak Pakai Baju Putih Saat ke TPS, BPN: Gak Paham Aturan

Jakarta, IDN Times - Calon Presiden nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo, mengajak para pendukungnya untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilpres 2019 dengan mengenakan pakaian berwarna putih. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat hadir dalam kampanye terbuka di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (27/3).
Menanggapi hal itu, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, sebut Jokowi tidak memahami aturan.
“Dan perlu dicatat, ajakan beliau agar pendukungnya mengenakan baju putih ketika mencoblos, mencerminkan beliau tidak memahami aturan,” kata Dahnil kepada wartawan, Rabu (27/3).
1. Dahnil sebut ajakan Jokowi berbahaya

Dahnil mengatakan, dalam aturan jelas disebutkan prinsip dan aturan tidak boleh mengenakan simbol-simbol tertentu yang berasosiasi pada calon tertentu ketika hendak memberikan suara di TPS.
“Ajakan itu jelas adalah ajakan yang berbahaya yang bisa menyebabkan perpecahan pada saat pencoblosan nanti. Jadi, stop mengeluarkan statement yang memecah-belah,” ucap Dahnil.
2. Dahnil ungkap alasan Prabowo-Sandiaga pakai jas

Dijelaskan Dahnil, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, mengenakan jas karena menghormati Pemilu sebagai acara formal kenegaraan sesuai dengan Peraturan Presiden (PP) Nomor 71 Tahun 2018 tentang Pakaian Resmi acara kenegaraan.
“PP itu ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo, semoga beliau masih ingat. Jangan lupa gambar resmi Presiden Joko Widodo yang ditempel di sekolah-sekolah dan kantor-kantor itu mengenakan jas. Mohon tanyakan kepada beliau apakah beliau menyemarakkan pakaian Eropa,” kata Dahnil.
3. Dahnil: Semua bapak bangsa pakai jas

Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini pun menambahkan, pernyataan Jokowi tidak pantas karena seolah tidak pernah membaca. Pasalnya, dalam PP yang telah ditandatangani sendiri telah disebutkan dengan jelas.
“Jangan lupa semua bapak bangsa kita mulai Bung Karno, Bung Hatta, dan lainnya mengenakan jas dalam agenda-agenda resmi. Jadi, kenakan pakaian yang pantas dan sesuai dengan kebutuhan sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat,” ujar Dahnil.
4. Jokowi ajak pendukungnya kenakan baju putih saat ke TPS

Jokowi mengajak para pendukungnya datang ke TPS mengenakan baju putih. Ajakan tersebut karena sesuai dengan warna pakaian yang dikenakan Jokowi-Ma'ruf di dalam foto surat suara.
Jokowi mengatakan, para pendukungnya harus mengenakan pakaian berwarna putih karena mereka akan mencoblos pasangan dengan pakaian berwarna putih.
"Saya mengajak kita ke TPS pakai baju putih karena yang akan dicoblos bajunya putih," ujar Jokowi di halaman Qubu Resort, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (27/3).
5. Jokowi: Putih adalah kita

Menurut Jokowi, dengan mengenakan pakaian berwarna putih, pendukung juga bisa menggambarkan identitas pasangan Jokowi-Ma'ruf. Ia menyebut bahwa putih adalah pasangan 01.
"Karena putih adalah kita dan kita adalah putih," jelas Jokowi.