Jokowi dan Menteri Energi Saudi Bahas Kerja Sama Kilang Cilacap

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan pertemuan bersama Menteri Energi, Industri, dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi Khalid Al-Falih. Pertemuan dilakukan di Royal Guest House, Riyadh, Minggu (14/4).
Lalu, apa yang dibahas oleh keduanya?
1. Indonesia dan Saudi akan kerja sama untuk kilang Cilacap

Dalam pertemuannya dengan Menteri Energi Arab Saudi, Jokowi membahas tentang kerja sama dalam bidang energi antara Indonesia dengan Kerjaan Arab Saudi. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang ikut menemani Jokowi, mengatakan bahwa akan ada kerja sama dengan Arab terkait kilang Cilacap.
"Salah satu isu lain yang dibahas adalah kemungkinan kerja sama antara Aramco dan Pertamina untuk kilang Cilacap," ujar Retno seusai pertemuan, Minggu (14/4).
2. Arab Saudi tertarik lakukan kerja sama di bidang industri petrokimia

Selain itu, Retno mengungkapkan, pihak Arab Saudi juga tertarik bekerja sama di bidang industri petrokomia. Sehingga, pihak Saudi akan berkunjung ke Indonesia untuk membicarakan kerja sama tersebut.
"Menurut rencana akan ada kunjungan dari Saudi untuk ke Indonesia guna membahas rencana peningkatan kerja sama baik di bidang energi yang terkait di bidang minyak dan juga industri Petrokimia," ucapnya.
3. Isu valuasi aset akan segera diselesaikan

Retno menyampaikan, masih ada satu isu yang tertunda, yaitu terkait dengan masalah valuasi aset. Namun, Retno menyampaikan, masalah valuasi aset akan terus dibahas dan Jokowi meminta agar isu tersebut segera diselesaikan.
"Sekembalinya Presiden ke Indonesia, Presiden akan melakukan pertemuan dengan beberapa menteri untuk menyelesaikan masalah ini," kata Retno.
4. Jokowi mendapat apresiasi dari Menteri Energi Arab

Selain itu, Jokowi juga mendapatkan apresiasi dari Khalid atas berbagai langkah reformasi yang dilakukan olehnya. Langkah-langkah reformasi yang diambil oleh Jokowi, membuat perusahaan-perusahaan Saudi Arabia ingin bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Indonesia.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.