Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Pesimistis Stunting Bisa 14 Persen pada Akhir Jabatannya

Presiden Jokowi dalam sambutannya pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2024 (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi dalam sambutannya pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2024 (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2024, memberi sinyal pesimistis kalau angka stunting bisa mencapai 14 persen pada akhir periodenya sebagai presiden.

"Karena kita masih punya PR-PR besar, stunting yang sudah turun dari 10 tahun lalu, 37,6 persen, turun kemarin akhir tahun di 21,5 persen, turun hampir separuh. Paling tidak tahun ini kita capai 14 persen, saya hitung-hitung tidak mudah, tapi gak tahu kalau dalam kesempatan setahun ini kita bisa capai 14 persen, karena ini pekerjaan yang harus terintegrasi," ujar Jokowi di ICE BSD, Tangerang, Rabu (24/4/2024).

1. Jokowi sebut stunting di Indonesia sudah menurun jauh

Presiden Jokowi dalam sambutannya pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2024 (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi dalam sambutannya pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2024 (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan angka stunting di Indonesia saat ini sudah menurun jauh sejak awal dirinya menjabat sebagai Presiden RI.

"Ya, tapi harus dilihat, dari 37 persen (turun) ke 21 persen, itu lompatan yang sangat besar sekali. Itu kerja keras, bukan hal yang mudah menurunkan angka yang tadi saya sampaikan," ucap dia.

2. Stunting turun di angka 14 persen sangat ambisius

Presiden Jokowi dalam sambutannya pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2024 (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi dalam sambutannya pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2024 (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan, target stunting turun menjadi 14 persen pada 2024 merupakan angka yang sangat ambisius.

"Memang target kita 14 persen itu sangat ambisius sekali. Tapi kalau gak, kita gak akan kerja keras untuk mencapai itu. Nanti tinggal kita lihat di akhir bisa turun di angka berapa," kata dia.

3. Jokowi soroti tingginya kematian penyakit tidak menular

Presiden Jokowi dalam sambutannya pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2024 (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi dalam sambutannya pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2024 (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Jokowi kemudian menyoroti tingginya kematian penyakit tidak menular di Indonesia. Kematian tertinggi disebabkan stroke.

"Kematian akibat penyakit tidak menular yang paling banyak adalah stroke bisa sampai 330-an ribu kematian pertahun akibat stroke, kemudian jantung kira-kira 300 ribu kematian akibat penyakit jantung, di negara kita nomor dua, dan nomor 3 akibat kanker," kata dia.

Oleh karena itu, Jokowi terus mendorong fasilitas alat kesehatan diperbarui dan ditambah di Puskesmas dan RSUD.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafian
Dwi Agustiar
Muhammad Ilman Nafian
EditorMuhammad Ilman Nafian
Follow Us