Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Wanti-wanti KPU: Hal Kecil Bisa Jadi Urusan Politis

Presiden Jokowi hadir di acara Konsolidasi Nasional KPU di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (2/12/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo hadir dalam Konsolidasi Nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Ancol, Jakarta Utara. Dalam pidatonya, Jokowi memberikan sejumlah pesan kepada KPU.

Pertama, Jokowi meminta jajaran KPU memastikan seluruh kegiatannya sesuai dengan koridor penting, agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

"Hal ini penting untuk mengantisipasi dan juga mengatasi berbagai persoalan yang akan muncul," ujar Jokowi, Jumat (2/12/2022).

1. Jokowi minta KPU siapkan sarana dan prasarana pemilu secara detail

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas evaluasi mudik Lebaran 2022 (dok. Sekretariat Presiden)

Kedua, Jokowi meminta KPU menyiapkan sarana dan prasarana logistik Pemilu 2024 dengan baik. Jokowi menegaskan, sekecil apapun kesalahan yang dilakukan KPU, bisa menjadi bahan politisasi.

"Saya perlu mengingatkan, bahwa hal-hal teknis itu bisa menjadi politis, hati-hati, sekali lagi hal-hal teknis bisa menjadi politis. Sehingga, ini kita harus hati-hati, untuk itu pastikan kesiapan sarana dan prasarana logistik secara detail, rencanakan dan lakukan pengadaan tepat jumlahnya dan tepat waktu," kata dia.

2. Jokowi minta KPU tingkatkan kualitas SDM

Presiden Jokowi hadir di acara Konsolidasi Nasional KPU di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (2/12/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ketiga, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta KPU untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal itu penting untuk mengawal pesta demokrasi Indonesia pada 2024.

"Dari tingkatan paling bawah sampai atas bekali pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan-kemampuan lainnya yang dibutuhkan agar seluruh perangkat dan petugas mampu bertugas dengan baik," kata dia.

3. KPU harus bisa bekerja efektif dan efisien

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Keempat, Jokowi juga meminta KPU untuk bekerja efektif dan efisien, terutama dalam hal anggaran. Sebab, kata dia, Pemilu 2024 ini berlangsung di tengah krisis global.

"Saya titip KPU harus bekerja dengan efisien, memanfaatkan anggarannya dengan cermat dan efisien, mengatur skala-skala prioritas yang memang harus," ujar dia.

Kelima, Jokowi meminta KPU untuk memberikan edukasi politik terhadap masyarakat dan para kontestan Pemilu 2024.

"Kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi, mengedepankan politik adu ide, adu gagasan, bukan politik adu domba," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Sunariyah
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us