Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kala Komeng Protes Ditugaskan DPD di Bidang Pertanian

Anggota DPD RI Alfiansyah Komeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2024). (IDN Times/Yosafat Diva)
Intinya sih...
  • Komeng ingin dipindahkan ke komisi seni dan budaya karena tidak memahami bidang pertanian yang menjadi fokus Komite II.
  • Komeng bingung dengan penugasan di Komite II dan meminta arahan dari pimpinan DPD RI mengenai langkah yang harus diambil untuk mempelajari bidang barunya dengan cepat.
  • Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, memberikan dua opsi kepada Komeng dan para senator dari Jawa Barat terkait penugasan mereka.

Jakarta, IDN Times - Anggota DPD RI Alfiansyah Bustami atau yang lebih dikenal sebagai Komeng, kebingungan saat ia ditugaskan di Komite II DPD RI dalam rapat paripurna penetapan penugasan DPD RI di Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Komedian yang kini menjabat sebagai senator ini mengaku tidak memahami bidang pertanian yang menjadi fokus Komite II dan menyatakan preferensinya untuk bertugas di komite yang membidangi seni budaya.

"Ini dapil saya di Jabar nih, banyakan emak-emak, Pimpinan. Jadi tahu sendiri, mulut emak-emak kan paling sakti di dunia," kata Komeng yang disambut gelak tawa peserta rapat.

1. Komeng merasa tidak cocok dengan penugasan

Anggota Legislatif Bersorak 'Uhuy' Saat Komeng Muncul Dilayar Sidang Pelantikan pada Selasa (1/10/2024). (YouTube.com/TVR Parlemen)

Komeng menceritakan proses diskusi dengan rekan-rekan sesama anggota DPD RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat. Ia mengungkapkan keinginannya untuk bertugas di Komite III yang membidangi seni budaya, tetapi malah ditempatkan di Komite II yang fokus pada pertanian.

Komeng mengaku bingung dan meminta arahan dari pimpinan DPD RI mengenai langkah yang harus diambil untuk mempelajari bidang barunya dengan cepat.

"Nah saya ini sebenarnya, komitenya ingin di seni budaya, tapi saya habis dijenggutin jadi saya masuk ke Komite II yang saya tidak memahami, tadi soal pertanian. Nah tadi kan Pimpinan bilang itu harus mempelajari cepat. Pimpinan bisa mengarahkan saya, saya harus belajar ke mana?" kata Komeng.

2. Respons Ketua DPD RI terhadap keluhan Komeng

Sultan Najamudin terpilih menjadi Ketua DPD RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu(2/10/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/am).

Menanggapi keluhan Komeng, Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, menjelaskan pembagian penugasan komite telah diserahkan kepada senator per dapil sesuai kesepakatan.

Sultan menegaskan, penugasan senator di komite sudah diketok dan menjadi keputusan resmi. Namun, ia juga membuka kesempatan bagi senator-senator Dapil Jawa Barat untuk mengubah pembagian penugasan jika masih diperlukan seiring dengan protes yang disampaikan Komeng.

"Ya, sebentar! Ini saya pikir benar, artinya ini pengakuan jujur dari seorang Senator Komeng. Teman-teman, gini, ada Senator Agita, Senator Anya, dan lainnya di Jawa Barat, ada Mbak Jihan Fahira. Sebenarnya prosesnya muncul dari bawah nih, temen-temen berempat berembuk, seharusnya senator Komeng bilang ini bidang saya, seni budaya. Nah tapi kan sudah telanjur masuk ke pimpinan dan kita ketok," ujar Sultan.

3. Opsi dan saran untuk Komeng

Wakil Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin Terima Tanda Bintang dari Jokowi (IDN Times/Istimewa)

Sultan B Najamudin memberikan dua opsi kepada Komeng dan para senator dari Jawa Barat.

Pertama, mereka dapat mengusulkan perubahan penugasan kepada pimpinan DPD RI jika ada kesepakatan baru di antara mereka. Kedua, Sultan menyarankan agar Komeng mencoba mengikuti putusan penugasan saat ini selama setahun pertama menjabat.

Setelah periode tersebut, Komeng dapat mempertimbangkan untuk mengajukan perubahan penugasan pada tahun berikutnya. Keputusan ini memberikan fleksibilitas bagi Komeng untuk beradaptasi dengan peran barunya atau mencari solusi yang lebih sesuai dengan keahliannya di bidang seni dan budaya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
fredlina nayla sahla
Deti Mega Purnamasari
fredlina nayla sahla
Editorfredlina nayla sahla
Follow Us