Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapolri Lepas 1.575 Buruh Terdampak PHK ke Tempat Kerja Baru

4D335941-14DB-4025-9AEA-09380491185E.jpeg
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melepas 1.575 buruh yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk bekerja di tempat yang baru serta angkatan kerja baru. (Dok. Humas Polri)
Intinya sih...
  • Sigit melepas 1.575 buruh terdampak PHK untuk bekerja kembali di tempat baru
  • Kapolri instruksikan jajaran agar memastikan iklim investasi tetap aman
  • Sigit ingatkan buruh terus mengasah kemampuan agar dapat bersaing secara global

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melepas 1.575 buruh yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), untuk bekerja di tempat yang baru serta angkatan kerja baru.

Pelepasan buruh terdampak PHK dan angkatan kerja baru itu diselenggarakan di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025).

"Alhamdulillah hari ini kita melanjutkan kegiatan untuk menyalurkan tenaga kerja yang terdampak PHK, sekaligus juga memberangkatkan tenaga kerja angkatan baru. Tentunya ini adalah kabar menggembirakan di tengah situasi yang tentunya ada beberapa tenaga kerja yang dirumahkan karena dampak ekonomi global," kata Sigit.

1. Sigit sebut penyaluran kerja ini menjadi harapan baru

55CBDA8F-63CF-4F95-BDD5-EEEA7E1AF9D6.jpeg
Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Tembak Mako Brimob (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sigit menjelaskan pelepasan buruh terdampak PHK untuk dipekerjakan kembali oleh Polri ini, merupakan tindaklanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto soal gejolak ketenagakerjaan di Indonesia.

Oleh sebab itu, Sigit berharap, penyaluran kerja ini bisa menjadi harapan baru bagi seluruh elemen buruh di Indonesia, khususnya yang terdampak PHK.

"Saya ucapkan terima kasih dan tentunya ini menjadi harapan baru bagi teman-teman buruh Indonesia. Sekaligus terima kasih kepada teman-teman perusahaan yang berinvestasi, membuka lapangan pekerjaan baru," ujar Sigit.

2. Kapolri instruksikan jajaran untuk memastikan iklim investasi

6C7944C1-F4DF-4F9A-BBE3-9B5D0B43F2CB.jpeg
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas 700 buruh terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk bekerja di tempat yang baru. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Rupattama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/6/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sigit juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya di Indonesia untuk terus menjaga dan memastikan iklim investasi tetap aman dan lancar. Menurut Kapolri, hal itu bakal berdampak pada terciptanya potensi lapangan pekerjaan baru.

"Oleh karena itu, tentunya saya meminta kepada seluruh jajaran untuk mengawal menjaga agar iklim investasi terus bertumbuh, agar industri baru terus bertumbuh sehingga kemudian membuka lapangan pekerjaan baru," ucap dia.

3. Sigit ingatkan buruh untuk mengasah kemampuan

31638112-2343-4C2A-B671-92A2A2241573.jpeg
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas 700 buruh terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk bekerja di tempat yang baru. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Rupattama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/6/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Di sisi lain, Sigit mengingatkan kelompok buruh terus mengasah kemampuannya agar dapat bersaing serta produktif di tingkat nasional maupun global.

"Sehingga dengan demikian ini juga akan membuat perusahaan-perusahaan, industri-industri yang ingin berinvestasi di Indonesia menjadi yakin bahwa buruh-buruh Indonesia sangat luar biasa," tutur dia.

Tak hanya itu, Kapolri mengatakan, buruh yang kembali dipekerjakan ini langsung dijadikan sebagai karyawan atau pegawai tetap. Dengan kata lain, bukan pekerja outsourcing, sebagaimana yang diharapkan seluruh elemen buruh.

"Oleh karena itu, terima kasih demikian juga kepada desk ketenagakerjaan dan teman-teman pengusaha yang lain. Kita harapkan untuk terus bisa bekerja sama, sehingga ada ruang-ruang baru yang terus diciptakan untuk menbangun menciptakan lapangan pekerjaan, dan juga tentunya juga mendorong agar investasi di Indonesia terus bertumbuh," ujar Sigit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us