Kecamatan Ampelgading Jadi Titik Terparah Gempa Malang
Malang, IDN Times - Inventarisir kerusakan pasca gempa Malang terus dilakukan. Dari sejumlah wilayah yang terdampak gempa, Kecamatan Ampelgading merupakan yang terparah mengalamu kerusakan. Tercatat ada 1225 rumah mengalami kerusakan pasca diguncang gempa magnitudo 6,1 Sabtu (10/4/2021) itu.
Dari total kerusakan tersebut, rinciannya 335 rumah mengalami rusak berat, 437 rusak sedang dan 483 rusak ringan. Korban meninggal dunia ada tiga orang masing-masing satu dari Desa Sidorenggo, satu dari Desa Wirotaman dan satu dari Desa Tamansari.
1. Kerusakan paling parah di Desa Wirotaman
Camat Ampelgading, Achmad Sovie menjelaskan bahwa kerusakan paling parah di kecamatan yang ia pimpin ada di Desa Wirotaman. Tercatat 117 rusak berat, 119 rusak sedang, dan 103 rusak ringan. Sementara untuk desa-desa lain di wilayah Kecamatan Ampelgading juga mengalami kerusakan dengan tingkat yang lebih rendah.
"Mulai hari ini sudah ada kerja bakti pembersihan puing kerusakan serta sudah ada bantuan logistik dari Tagana," katanya Minggu (11/4/2021).
2. Masyarakat masih trauma
Lebih jauh, Sovie menambahkan bahwa pasca gempa Sabtu lalu, masyarakat masih sedikit mengalami trauma dan ketakutan. Untuk sementara waktu, sebagian warga memilih mendirikan tenda di dekat rumah mereka sampai memastikan situasi.
"Sementara juga kami buatkan tenda. Masyarakat masih trauma jika tinggal di rumah. Untuk korban meninggal kemarin sudah kemarin sudah dimakamkan," tambahnya.
3. Siapkan Balai Desa untuk pengungsian
Sebagai antisipasi, pihaknya juga menyiapkan untuk setiap balai desa untuk dijadikan tempat pengungsian. Seperti di Desa Wirotaman yang terdampak paling parah saat ini sudah dibuatkan posko pengungsian di Balai Desa Wirotaman.
"Sudah kami siapkan semua untuk titik-titik pengungsian. Paling parah di Wirotaman sudah disiapkan di balai desa, dan beberapa tempat lainnya," sambungnya.
4. Sudah mulai salurkan bantuan
Sementara itu, Bupati Malang, Sanusi menyatakan bahwa saat ini sudah mulai menyalurkan bantuan kepada para korban. Sudah ada sejumlah bantuan paket sembako yang masuk mulai dari Pemprov Jatim, hingga salah satu BUMN berupa 1000 paket sembako untuk masyarakat. Untuk bantuan lainnya saat ini masih terus dihimpun oleh Pemkab Malang, termasuk bantuan untuk perbaikan bangunan terhadap rumah yang terdampak.
"Ini juga dari rekan-rekan pengusaha memberikan bantuan untuk masyarakat dan segera akan disalurkan," tandasnya.
