Kecelakaan Maut di Dogiyai Tewaskan Balita, Warga Mengamuk

Timika, IDN Times - Kecelakaan maut terjadi di Kampung Ikebo, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (12/11/2022). Kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang balita bernama Noldi Goo (5) meninggal dunia sekitar pukul 14.30 WIT.
1. Seorang balita tertabrak kendaraan

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, membenarkan kejadian tersebut.
Dia mengatakan, warga yang melihat kejadian itu tersulut amarah dan membuat situasi tidak terkendali.
"Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (12/11/2022) sekitar pukul 14.30 WIT di Kampung Ikebo, Distrik Kamu, Kabaputen Dogiyai yang mengakibatkan seorang anak berusia 5 tahun meninggal dunia di tempat," kata Kamal.
2. Massa bakar rumah dan kendaraan, 1 orang dibacok

Keluarga korban yang tidak terima dengan meninggalnya sang anak melakukan penyerangan terhadap sopir. Mereka membakar 1 unit rumah 4 pintu di Kampung Mauwa dan 2 unit kendaraan truk.
"Dampak dari kejadian tersebut, sekelompok massa merangsek maju ke Polres dan berusaha untuk mengambil sopir, namun berhasil diarahkan dan dikendalikan," jelas Kamal.
Kemudian, massa yang bergabung dari arah kampung Mauwa dan Kamu Selatan memaksa masuk untuk membakar Pasar Ikebo. Beruntung mereka berhasil dihalau dengan tembakan gas air mata serta aparat gabungan yang berjaga.
Sopir truk berinisial KM dan 1 orang korban pembacokan oleh massa berhasil dievakuasi ke Mapolres Dogiyai.
"Dari informasi terkahir yang kami diterima, terdapat 1 orang korban lagi yang terkena bacok, namun anggota masih berusaha untuk mengevakuasi korban," ungkap Kamal.
3. Aparat bergerak cepat kendalikan situasi

Kamal menambahkan, saat ini situasi di Kabupaten Dogiyai berangsur-angsur kondusif pasca kejadian setelah aparat keamanan berhasil membubarkan massa.
Personel gabungan dari Polres Dogiyai, TNI, Brimob Yon C, dan Satgas Damai Cartenz masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi kejadian.
"Situasi Kamtibmas di Dogiyai kembali kondusif, anggota gabungan telah membubarkan massa," kata Kamal.
Kamal pun mengimbau warga di Kabupaten Dogiyai untuk tidak terprovokasi dengan pihak-pihak yang ingin mengacaukan situasi Kamtibmas di Dogiyai. Ia menyarankan agar kasus kecelakaan itu diserahkan kepada pihak Kepolisian.
"Kami harap masyarakat tidak terprovokasi, serahkan kasus kecelakaan ini kepada pihak kepolisian dan diselesaikan dengan hukum yang berlaku," ucapnya.