Kemenhaj Rilis Daftar Berhak Lunas Calon Jemaah Haji, Ini Linknya

- Berikut link daftar nama jemaah yang dilihat dari laman media sosial Kemenhaj.https://cloud.haji.go.id/index.php/login
- Untuk membuka laman tersebut, harus mempunyai email dan kata sandi yang sudah didaftarkan sebelumnya.
Jakarta, IDN Times -Kementerian Haji dan Umrah RI (Kemenhaj) telah merilis daftar nama jemaah haji reguler Tahun 1447 H/2026 M yang berhak lunas. Pengumuman daftar nama calon jemaah haji tersebut bisa dilihat melalui sebuah tautan atau barcode di lama media sosial Kemenhaj.
"Bismillah, Berikut Tautan Daftar Nama Jemaah berhak lunas, berdasarkan Alokasi Kuota Jemaah Haji Reguler Tahun 1447 H/2026 M," tulis laman tersebut.
1. Berikut link daftarnya

Berikut link daftar nama jemaah yang dilihat dari laman media sosial Kemenhaj: https://cloud.haji.go.id/index.php/login
Untuk membuka laman tersebut, harus mempunyai email dan kata sandi yang sudah didaftarkan sebelumnya.
2. Perlambatan pelunasan juga dipengaruhi perlambatan di Siskohatkes.

Wakil Menteri Haji dan Umrah RI, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan, percepatan proses menjadi kunci untuk memastikan seluruh tahapan pelunasan berjalan lancar, sekaligus menjaga standar kesehatan jemaah sesuai regulasi Indonesia dan ketentuan Pemerintah Arab Saudi.
Dahnil menjelaskan, masih terdapat sejumlah daerah yang mengalami perlambatan dalam pemeriksaan, sehingga berdampak pada proses pelunasan biaya haji. Karena itu, ia menekankan pentingnya percepatan oleh seluruh fasilitas pelayanan kesehatan.
“Kami mendorong akselerasi percepatan, karena perlambatan pelunasan juga dipengaruhi perlambatan di Siskohatkes. Kami ingin memastikan seluruh sarana pemeriksaan di Indonesia berjalan dengan baik,” ujar Wamenhaj dalam keterangan tertulis (14/12/2025).
3. Pemeriksaan untuk pastikan jemaah yang sehat layak diberangkatkan

Dahnil menekankan, ketatnya pemeriksaan bukan semata-mata administratif, tetapi merupakan bentuk kehati-hatian (prudent) petugas kesehatan, untuk memastikan hanya jemaah yang benar-benar sehat dan layak yang diberangkatkan. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang disebutnya semakin ketat dalam memastikan jemaah haji memenuhi aspek istithaah kesehatan.
“Saudi bahkan mengultimatum, akan ada pemeriksaan acak saat di bandara nanti. Jika ditemukan jemaah yang tidak istithaah, mereka bisa langsung dipulangkan,” ujarnya.

















