Kemkomdigi Terima Hibah Tanah Seluas 2,5 Hektare dari Pemkab Bekasi
- Kemkomdigi terima hibah tanah 25.074 meter persegi dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.
- Tanah digunakan sebagai Digital Talent Center sejak 2011, diresmikan hari ini.
- Komdigi tingkatkan kapasitas DTC lewat kolaborasi dengan perusahaan teknologi global.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menerima hibah aset tanah Barang Milik Daerah seluas 25.074 meter persegi dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Tanah ini ada di Jalan Simpangan, Cikarang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang merupakan lokasi Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) sejak 2011.
"Tanah itu yang dipakai oleh Komdigi selama ini sejak tahun 2011 sebagai Digital Talent Center. Hari ini, tanah itu diberikan secara resmi dihibahkan kepada Kementerian Komdigi," kata Wamenkomdigi, Nezar Patria, Senin (17/2/2025).
1. Penandatanganan hibah dan serah terima
Maka hari ini, dilaksanakan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah dan Berita Acara Serah Terima antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Kemkomdigi. Nezar menjelaskan kepastian pengelolaan aset ini untuk mendorong pengembangan dan peningkatan BPPTIK sebagai Digital Talent Center (DTC).
"Dengan statusnya menjadi lebih jelas di bawah pengelolaan Komdigi sehingga ini akan memudahkan pengembangan dan juga peningkatan kapasitas Digital Talent Center yang ada di Bekasi itu untuk mendidik digital talent kita," kata dia.
2. Ada laboratorium, ruang belajar hingga kamar
Dia menjelaskan di sana sudah tersedia dan beroperasi fasilitas laboratorium, ruang belajar dan kamar untuk talenta digital yang meningkatkan keahlian melalui pendidikan, pelatihan dan workshop.
"Semua fasilitasnya lengkap yang ada di sana dan luasnya cukup lega ada 2,5 hektare tanah di sana," katanya.
Komdigi juga meningkatkan kapasitas DTC lewat kolaborasi dengan perusahaan teknologi global. Menurut dia kolaborasi itu akan memudahkan pelatihan digital bagi generasi muda terutama berkaitan dengan emerging technologies.
"Terutama Artificial Intelligence. Di situ, nanti ada juga bagian soal blockchain, cloud computing, dan berbagai keterampilan digital lainnya," kata dia.
3. Prioritas kuota peserta pelatihan dari Kabupaten Bekasi
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital Bonifasius Pudjianto menjelaskan, pihaknya akan meningkatkan kuota pelatihan bagi sumber daya manusia dari Kabupaten Bekasi. Maka kabupaten Bekasi dapat prioritas kuota pelatihan.
"Pemkab Bekasi mendapatkan kuota pelatihan tahunan minimal 30 persen dari target program BPPTIK, dapat mengajukan program pelatihan berbasis kebutuhan lokal yang relevan dengan kurikulum BPPTIK serta dapat mengajukan akreditasi program pelatihan di bidang TIK," katanya.
BPPTIK ditunjuk sebagai Digital Transformation Centre International Telecommunication Union (ITU). Selain itu menjadi lokasi pelatihan Korea-ASEAN Digital Academy (KADA).
