Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemlu: Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban Gempa Jepang

Tokyo Skytree, Jepang (IDN Times/Anata)
Tokyo Skytree, Jepang (IDN Times/Anata)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa di Jepang. Negara itu dilanda gempa magnitudo 7,1 Sabtu (13/2/2021) pukul 23.08 waktu setempat.

"KBRI Tokyo telah menjangkau simpul- simpul masyarakat dan sejauh ini tidak terdapat laporan WNI yang menjadi korban," tulis Kemlu dalam siaran persnya, Minggu (14/2/2021).

Kemlu juga memastikan KBRI Tokyo akan terus berkomunikasi dengan otoritas setempat untuk memastikan kondisi WNI di Jepang.

1. Nomor yang bisa dihubungi WNI untuk info terkini gempa Jepang: +81803506 8612 dan +818049407419

Ilustrasi - Warga Jepang menunggu lampu hijau di Shibuya Crossing. 9 Desember 2019 (IDN Times/Febriyanti Revitasari)
Ilustrasi - Warga Jepang menunggu lampu hijau di Shibuya Crossing. 9 Desember 2019 (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

Berdasarkan data Imigrasi Jepang per Juni 2020, Kemlu mengungkapkan, total WNI yang tinggal di Jepang sebanyak 66.084 orang. Beberapa di antaranya tinggal di wilayah paling terdampak gempa.

"Di wilayah paling terdampak yaitu Fukushima sebanyak 540 WNI dan Miyagi sebanyak 984 WNI," jelas Kemlu.

KBRI Tokyo telah membuka hotline terkait bencana alam yang terjadi. Masyarakat bisa menghubungi nomor telepon +81803506 8612 dan +818049407419 untuk mendapatkan informasi terkini.

2. Tercatat 100 orang terluka akibat gempa di Jepang

Ilustrasi gempa. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi gempa. (IDN Times/Arief Rahmat)

Gempa magnitudo 7,1 berpusat di kedalaman 60 kilometer di bawah permukaan laut di Fukushima. Para ahli mengingatkan masyarakat untuk waspada akan gempa susulan.

Dikutip dari AP News, setidaknya 100 orang mengalami luka ringan akibat gempa di Jepang. Sebagian besar korban mengalami luka terkilir pada pergelangan kaki.

Selain itu, menurut penyiar NHK TV, ada pula korban luka akibat terkena pecahan kaca. Namun, belum terdapat laporan adanya korban luka berat.

3. Tidak ada kebocoran di pembangkit listrik tenaga nuklir

Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Jepang telah memeriksa pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Dai-ichi. Pembangkit listrik itu mengalami kebocoran nuklir saat terjadi gempa dan tsunami pada Maret 2011 lalu.

Namun, pada gempa kali ini, Tokyo Electric Power Co yang menjalankan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut menyatakan tidak ada kebocoran. Gempa hanya menumpahkan air yang digunakan untuk mendinginkan batang bahan bakar bekas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us