Kiai Abdul Chalim Dapat Gelar Pahlawan, Keluarga: Komandan 10 November

10 Nov 2023, 14:49 WIB

Ahli waris KH Abdul Chalil, KH Asep Syaifuddin Chalim (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan gelar pahlawan kepada enam tokoh bangsa, pada Jumat (10/11/2023). Salah satu tokoh yang mendapat gelar pahlawan adalah almarhum KH Abdul Chalim dari Majalengka, Jawa Barat.

Ahli waris KH Abdul Chalil, KH Asep Syaifuddin Chalim menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi.

"Kenapa harus berterima kasih, dengan demikian semoga bangsa Indonesia ke depan menjadi bangsa yang besar karena sebagaimana yang kita pahami bersama-sama bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang pandai menghargai jasa para pahlawan dan ini adalah sebagai bentuk pemberian penghargaan terhadap para pahlawan," ujar Asep di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (10/11/2023).

1. Kiai Abdul Chalim merupakan komandan dalam peristiwa 10 November 1945

Ahli waris KH Abdul Chalil, KH Asep Syaifuddin Chalim (IDN Times/Istimewa)

Ketua Persatuan Guru NU (Pergunu) itu menerangkan, Kiai Abdul Chalim merupakan salah satu komandan dalam peristiwa 10 November 1945. Menurutnya, Kiai Abdul Chalim juga merupakan tokoh moderasi.

"Saya tambahkan, beliau dalam temuan-temuan yang dikaji secara ilmiah, beliau adalah seorang komandan dalam peristiwa 10 November. Kedua, beliau adalah tokoh moderasi, di mana pada tahun 1925 beliau menyampaikan kata pengantar pada buku yang ditulis KH Umar Said Tjokroaminoto, dalam kata pengantar itu beliau mengatakan saya diperintahkan oleh Allah untuk senantiasa memiliki sikap moderasi menghargai pada siapa pun berkomunikasi dengan baik dengan siapa pun," ucap dia.

2. KH Abdul Chalim juga salah satu ulama terkenal dari Jawa Barat

Ahli waris KH Abdul Chalil, KH Asep Syaifuddin Chalim (IDN Times/Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Asep menambahkan, KH Abdul Chalim juga salah satu ulama terkenal dari Jawa Barat. KH Abdul Chalim juga salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

"Kemudian ditemukan dalam data-data primer, bahwa beliau ketika mendirikan Nahdlatul Ulama sebagai yang mengundang para ulama untuk mendirikan Nahdlatul Ulama, beliau yang menjadi komunikator kepada para ulama tetapi yang lebih penting dari itu beliaulah penggagas, bahwa pertemuan para ulama itu agenda utamanya adalah kemerdekaan Indonesia dalam resolusi jihad," ucap dia.

3. Tokoh pendidikan

Ahli waris KH Abdul Chalil, KH Asep Syaifuddin Chalim (IDN Times/Istimewa)

Selain itu, KH Abdul Chalim merupakan tokoh pendidikan. Pada 1932 hingga 1938, KH Abdul Chalim juga ikut dalam pertemuan agenda pendidikan. Pertemuan itu berlanjut hingga terbentuk persatuan Guru NU.

Wakil Ketua MPR RI yang juga murid dari anak Kiai Abdul Chalim, Yandri Susanto mengatakan, Kiai Chalim sudah cocok mendapat gelar pahlawan nasional.

"Tidak banyak yang sesempurna kiai Abdul Chalim, dia politisi, dia ulama dan juga pejuang. Istilah saya ada tiga di beliau, yaitu politisi, pejuang dan ulama," ujar Yandri.

Berikut enam tokoh bangsa yang mendapat gelar pahlawan nasional pada 2023: