Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KNPI Laporkan Eks Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean ke Bareskrim

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) melaporkan mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, ke Bareskrim Polri terkait cuitan ‘Allahmu lemah, harus dibela'.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan laporan tersebut telah diterima Bareskrim Polri pada Rabu (5/1/2022).

“Laporan telah diterima, tindak lanjutnya barang bukti yang diserahkan pelapor telah kita terima berupa postingan dan screen shoot dari akun milik yang bersangkutan, dan tentunya hal ini akan didalami serta ditindaklanjuti,” ujar Ramadhan di Mabes Polri.

1. Ferdinand dilaporkan atas dugaan SARA

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Ramadhan menjelaskan, Ferdinand dilaporkan terkait dugaan penyebaran informasi bermuatan permusuhan berdasarkan SARA dan pemberitaan bohong atau hoaks, yang dapat memicu keonaran di masyarakat. Laporan disampaikan Ketua Umum KNPI, Haris Pertama, pada Rabu pukul 16.20 WIB.

“Yang dilaporkan adalah pemilik atau pengguna akun atas nama inisial FH, dengan username @FerdinandHaean3,” ujar dia.

2. Ferdinand membuat gaduh warganet dengan cuitan soal 'Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah'

Tangkapan layar cuitan Ferdinand Hutahaean. (Dok Twitter)

Laporan tersebut mempersangkakan Ferdinand dengan Pasal 45 a ayat 2 juncto Padal 28 ayat 2, UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, dan juga Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 KUHP.

Adapun cuitan Ferdinan berbunyi “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela,” tulis Ferdinand dikutip dari akun Twitter-nya.

3. Tagar #TangkapFerdinand trending Twitter

Logo Twitter (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Cuitan tersebut pun ramai mengundang amarah warganet. Cuitan Ferdinand viral dengan tagar #TangkapFerdinand sebanyak 30,2 ribu tweet dan trending Twitter.

“Kalau sampai Ferdinand ini tidak juga diproses, maaf pak @ListyoSigitP, anda tak ada adil dan gunanya sama sekali di Republik ini buat rakyat percaya mencari keadilan. Jangan biarkan tambah busuk institusi anda kali ini, atau konflik besar bakalan bisa mencuat, jangan remehkan pak,” cuit @Mulia781.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us