Komen Projo soal Jokowi 3 Periode: Kita Harus Siap-siap, Jangan Kaget

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, bicara kembali soal wacana masa jabatan presiden tiga periode. Dia mengatakan, secara konstitusi melarang jabatan presiden tiga periode.
Meski demikian, ketua kelompok relawan pendukung Presiden Joko "Jokowi" Widodo itu menilai, aspirasi masyarakat yang ingin masa jabatan presiden tiga periode tidak boleh dilarang, sekalipun aspirasi itu melanggar konstitusi.
"Gini, 3 periode kan secara konstitusi tidak memungkinkan, tapi kan sebagai bentuk aspirasi dan pendapat masyarakat, aspirasi kan gak boleh dilarang sebagai aspirasi, tapi kan konstitusi gak memungkinkan. Kita tunduk konstitusi, Projo tunduk konstitusi," ujar Budi Arie dalam acara Ngobrol Seru By IDN Times, Kamis (12/6/2022).
1. Jangan kaget

Menurutnya, Presiden Jokowi sudah menegaskan taat konstitusi. Projo juga akan mengikuti semua arahan dari Jokowi. Namun, dia meminta semua pihak untuk siap-siap. Sebab, kata Budi, politik merupakan seni kemungkinan.
"Itu kan kemungkinan, kita harus siap-siap saja jangan terkaget-kaget gitu. Politik Indonesia itu kan dinamis, seni kemungkinan," ucapnya.
2. Apa pun bisa terjadi

Lebih lanjut, Budi mengatakan, siap-siap yang dimaksudnya yakni kemungkinan apapun bisa terjadi. Termasuk masa jabatan tiga periode.
"Apapun yang terjadi, tapi kami dari Projo sudah menyiapkan mekanisme untuk 2024 yaitu dengan menggelar musyawarah rakyat, mencari duet pelanjut Jokowi di 2024, itu mekanisme untuk menjaring sebanyak mungkin suara dari rakyat tentang calon kepemimpinan nasional," katanya.
3. Soal Capres 2024, Projo bakal tunduk pada Suara Jokowi

Dalam kesempatan itu, Budi menegaskan Projo akan setia kepada Jokowi sampai 2024. Projo juga akan mengikuti semua perintah suara untuk Pilpres 2024 sesuai dengan arahan Jokowi.
"Kita tunduk apa kata Pak Jokowi, kalau merah kata pak Jokowi, merah juga Projo, putih kata Pak Jokowi, putih kata Projo, merah putih kata Pak Jokowi, merah putih kata Projo," imbuhnya.