Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Komentari Tagar KaburAjaDulu, JK: Bagi Saya Itu Positif

Jusuf Kalla komentari tagar KaburAjaDulu (IDN Times/Istimewa)
Intinya sih...
  • JK mengomentari tagar KaburAjaDulu yang dianggap positif olehnya.
  • Perubahan global membuat orang perlu belajar dari budaya lain, seperti India ke Amerika.
  • Budaya positif harus mendorong perubahan, kemajuan, dan keadilan, contohnya budaya kerja keras China dan ketelitian Jepang.

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal tagar KaburAjaDulu yang belakangan ramai di media sosial. Menurut JK, tagar tersebut memiliki arti yang positif.

"Baru-baru ini sempat jadi pembicaraan banyak pihak soal 'kabur aja dulu'. Bagi saya itu positif," ujar JK saat Dies Natalis ke-79 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta, di Auditorium Soeganda Fakultas Ilmu Budaya UGM, Senin (24/02/2025).

1. Bekerja di luar negeri

Memiliki makna positif menurut JK (IDN Times/Istimewa)

Menurut JK, saat ini semua lini di dunia sudah berubah. Bukan hanya barang atau komoditas, tetapi orang juga sudah berubah. Ia memberi contoh mengenai orang-orang India yang mendominasi bidang teknologi di Amerika Serikat.

Meski begitu, orang-orang India tersebut mesti kembali untuk membangun negerinya sendiri setelahnya.

"Jadi orang India itu ke Amerika untuk belajar budaya kerja Amerika dan nanti akan diterapkan di India," tambahnya.

2. Pandangan soal seni dan budaya

JK komentari soal seni dan budaya (IDN Times/Istimewa)

Pada kesempatan sama, JK menyampaikan jika budaya memiliki pandangan yang cukup luas. Budaya juga terdiri dari budaya positif dan budaya negatif.

Budaya positif, lanjut JK, juga menyangkut tentang kecerdasan, keberanian serta sopan dan berakhlak. Saat ini, budaya harus mendorong adanya perubahan, kemajuan, kemakmuran dan keadilan.

"Kita harus bisa mencontoh budaya kerja keras seperti China serta budaya Jepang yang lebih terkenal dengan ketelitian," jelas JK.

3. Tagar KaburAjaDulu

ilustrasi seorang pria sedang di bandara (unsplash.com/Anete Lūsiņa)

Penggunaan tagar KaburAjaDulu digunakan oleh orang-orang yang mengganggap tinggal di luar negeri lebih layak dan sejahtera. Bahkan, banyak orang yang sudah tinggal di luar negeri dan membagikan pengalaman mereka di media sosial.

Tagar ini mencerminkan kekecewaan dan ketidakpuasan generasi muda Indonesia terhadap situasi ekonomi, politik, dan sosial di dalam negeri, mendorong mereka untuk mempertimbangkan mencari peluang di luar negeri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Fadhliansyah
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us