Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPAI Dorong Program Cek Kesehatan Gratis Prioritaskan Anak Disabilitas

Pemkot Yogyakarta memulai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bagian dari program nasional yang digagas pemerintah pusat. CKG dilakukan di Gedung Serbaguna Kelurahan Wirogunan, Selasa (11/2/2025). (IDNTimes/Tunggul Damarjati)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah mulai melaksanakan Prorgam Cek Kesehatan Gratis (CKG) pada 10 Februrari 2025, untuk masyarakat yang berulang tahun.

Bagi anak-anak, CKG berlaku untuk bayi 0 hingga 6 tahun. Nantinya program ini akan dilengkapi untuk anak sekolah pada tahun ajaran baru Juli 2025.

Dari sisi hak anak penerima manfaat CKG, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkapkan, program ini harus mencakup pelayanan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk anak penyandang disabilitas harus lebih diprioritaskan pemerintah.

"Tentu dalam hal ini kami akan terus mengawasinya karena mereka patut menjadi prioritas," kata Anggota KPAI Diyah Puspitarini di Jakarta, Rabu (12/2/2025).

1. Jangan sampai ada pihak atau kelompok yang didiskriminasi

Layanan CKG di Surabaya. (IDN Times/Khusnul Hasana)

Diyah mengungkapkan, perlu ada pendamping bagi anak disabilitas agar bisa turut merasakan manfaat CKG. Salah satunya adalah juru bahasa isyarat. 

"Jadi ini tolong diperhatikan secara serius, jangan sampai ada pihak atau kelompok yang didiskriminasi," katanya.

2. Cek Kesehatan Gratis untuk pelajar mulai Juli 2025

Pemkot Yogyakarta memulai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bagian dari program nasional yang digagas pemerintah pusat. CKG dilakukan di Gedung Serbaguna Kelurahan Wirogunan, Selasa (11/2/2025). (IDNTimes/Tunggul Damarjati)

Program era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini mulai dilaksanakan pada Senin, 10 Februari 2025, untuk masyarakat yang berulang tahun. Program ini berlaku bagi bayi usia 0-6 tahun dan masyarakat berusia 18 tahun ke atas, yang bisa memanfaatkan layanan ini hingga satu bulan setelah tanggal ulang tahun mereka.

Sedangkan Cek Kesehatan Gratis sekolah akan dilaksanakan pada Juli 2025 untuk pelajar usai 7-17 tahun. Kemudian, ada Cek Kesehatan Gratis khusus akan dilakukan bagi ibu hamil dan balita sesuai jadwal pemeriksaan di puskesmas dan posyandu.

3. Cek Kesehatan Gratis untuk bayi dan anak hingga 6 tahun

Ilustrasi pelaksaan program MBG di SDN 29 Pontianak (IDN Times/Teri)

Cek Kesehatan Gratis bagi bayi yang baru lahir meliputi:

1. Kekurangan hormon tiroid bawaan

2. Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)

3. Kekurangan hormon adrenal bawaan

4. Penyakit jantung bawaan kritis

5. Kelainan saluran empedu

6. Pertumbuhan (berat badan).

Sedangkan Cek Kesehatan Gratis balita dan anak prasekolah meliputi:

1. Petumbuhan

2. Perkembangan

3. Tuberkolosis

4. Telinga

5. Mata

6. Gigi

7. Talasemia (pemeriksaan pada usia 2 tahun saja)

8. Gula darah (pemeriksaan pada usia 2 tahun saja).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us