Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kunjungi Ponpes Malang, Kapolri Minta Masukan Ulama untuk Polri

F3F1283D-45F1-4ABC-A17A-CE5936D26021.jpeg
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur II Al-Murtadlo Bululawang Malang, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (30/10/2025). (Dok. Humas Polri)
Intinya sih...
  • Sigit sampaikan pesan untuk mencapai Indonesia Emas 2045, dengan menguatnya sinergisitas antara Umara dan Ulama.
  • Kapolri sebut persatuan dan kesatuan menjadi modal penting untuk mencapai tujuan nasional.
  • Sigit minta masukan ulama untuk Polri agar dapat dilancarkan dalam melaksanakan tugasnya dimanapun.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur II Al-Murtadlo Bululawang Malang, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (30/10/2025).

Sigit menjelaskan, kunjungan ini dalam rangka momen memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2025, lalu. Sekaligus memperkuat sinergisitas antara Umara dan Ulama.

"Jadi kalau Umara dan Ulama bersama-sama, tentu kita pastikan negara Indonesia ini akan menjadi maju dan sejahtera," kata Sigit mengawali sambutannya.

1. Sigit sampaikan pesan untuk mencapai Indonesia Emas 2045

A70D84F2-88BB-41B6-841A-E1B49B087502.jpeg
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur II Al-Murtadlo Bululawang Malang, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (30/10/2025). (Dok. Humas Polri)

Sigit menekankan, dengan semakin menguatnya sinergisitas antara Umara dan Ulama tentunya hal tersebut menjadi kunci untuk menghadapi segala bentuk tantangan zaman yang ada.

"Bergotong-royong untuk bisa menyelesaikan apa yang menjadi tujuan besar mewujudkan tujuan nasional, mewujudkan Indonesia yang makmur, sejahtera dan mencapai cita-cita bersama menuju Indonesia yang kita harapkan Indonesia Emas 2045," ujar Sigit.

2. Kapolri sebut persatuan dan kesatuan menjadi modal penting

FA7B88FC-100B-437A-9D8A-2FC89F06F2D3.jpeg
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mneghadiri Haul Al-Marhumin Sesepuh dan Warga Pondok Pesantren (Ponpes) Buntet, Cirebon, Jawa Barat (Jabar) Sabtu, (2/8/2025). (Dok. Humas Polri)

Sigit menegaskan, modal utama untuk mencapai hal tersebut adalah menjaga dan merawat bingkai nilai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"Dan kita bersama mungkin ini yang harus selalu kita ingatkan, harus selalu kita jaga bahwa persatuan dan kesatuan tentunya menjadi modal yang penting," ucap Sigit.

3. Sigit minta masukan ulama untuk Polri

D9F955E3-D984-4450-B082-D22356488550.jpeg
Temui Ulama di Pamekasan, Kapolri Minta Nasihat Jaga NKRI (Dok. Humas Polri)

Menurut Sigit, persatuan dan kesatuan adalah kunci untuk menghadapi ancaman yang datang dari dalam maupun luar negeri.

Di sisi lain, Sigit berharap dengan terjalinnya silaturahmi, para ulama dan tokoh agama dapat memberikan masukan maupun doa kepada Polri maupun seluruh anggotannya agar dapat dilancarkan dalam melaksanakan tugasnya dimanapun.

"Tentunya harapan kami dengan silaturahmi-silaturahmi dengan pertemuan-pertemuan yang ada ini tentunya kita bisa saling mengisi. Bisa saling mengingatkan dan kami juga tentunya butuh untuk diberikan masukan, nasihat. Sehingga kami semua jajaran institusi Polri terus bisa melaksanakan tugas pokok kami dengan sebaik-baiknya," tutup Sigit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in News

See More

Korban Tewas akibat Badai Melissa di Negara-Negara Karibia 50 Orang

31 Okt 2025, 23:58 WIBNews