Laras Faizati Ajukan Restorative Justice Usai Jadi Tersangka Kasus Penghasutan

09 Sep 2025, 16:37 WIB

Irfan Fathurohman

Paman Laras Faizati, Dodhi Hartadi di Bareskrim Polri (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Intinya sih...

Paman Laras memohon ke Presiden dan Kapolri agar kasus keponakannya diselesaikan secara damai
Laras ditangkap Bareskrim karena menghasut pembakaran gedung Mabes Polri saat aksi unjuk rasa
Laras unggah konten ajakan bakar Mabes Polri dari kantornya yang berada tepat di sebelah gedung tersebut

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Paman Laras Faizati, Dodhi Hartadi, kembali mendatangi Bareskrim Polri meminta agar Restorative Justice (RJ) bisa diberlakukan di kasus dugaan penghasutan pembakaran gedung Mabes Polri.

Dodhi berharap agar kasus yang menjerat keponakannya dapat diselesaikan secara damai hingga diterbitkan Surat Pemberhentian Proses Penyidikan (SP3).

"Saya mohon dengan sangat bahwa kasus dari anak adik saya mudah-mudahan, apa yang dikatakan dengan kuasa hukumnya, bisa didapatkan yaitu Restorative Justice," ujarnya di Bareskrim Polri, Selasa (9/9/2025).

1. Paman Laras memohon ke Presiden dan Kapolri

Pengacara Laras, Abdul Gafur Sangadji di Bareskrim Polri, Selasa (9/9/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Ia menegaskan, keponakannya bukanlah demonstran atau buzzer. Menurutnya konten yang sempat diunggah Laras merupakan kekeliruan semata.

Oleh sebab itu, Dodhi secara khusus meminta kepada Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan atensi terhadap kasus yang sedang dihadapi keponakannya.

"Adik saya ini adalah bukan seorang influencer, bukan seorang politikus, bukan seorang demonstran, dan bukan seorang buzzer. Dia adalah orang biasa, yang di mana pekerjaan dia adalah baik, hanya mungkin salah posting," tuturnya.

2. Laras ditangkap Bareskrim

Pengacara Laras Faizati, Abdul Gafur (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya, polisi menangkap pegawai lembaga internasional Laras Faizati yang menghasut pembakaran gedung Mabes Polri saat aksi unjuk rasa pada Jumat (29/8) kemarin.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji mengatakan, pelaku ditangkap penyidik sejak Senin (1/9/2025). Ia menyebut, aksi provokasi itu dilakukan melalui akun Instagram @Larasfaizati.

Berdasarkan perannya, Himawan menjelaskan, Laras menunggah konten provokasi terhadap massa aksi yang sedang unjuk rasa untuk membakar Gedung Mabes Polri.

3. Laras unggah konten ajakan bakar Mabes Polri

Mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mulai memadati depan gerbang utama Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (9/9/2025). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ia menjelaskan, salah satu konten yang digunakan untuk memprovokasi dibuat dari gedung kantor tempat Laras bekerja, yang berada tepat di sebelah Mabes Polri.

"When your office is right next to the National Police Headquarters, please burn this building down and get them all yall. I wish I could help throw some stones but my mom wants me home. Sending strength to all protesters!!," tulis Laras dalam unggahannya.