Layanan Munakosah dan Fast Track Permudah Jemaah Haji 2025

- Kemenag meluncurkan inovasi digital bernama Munakosah untuk mempercepat proses check-in asrama haji.
- Munakosah memungkinkan jemaah mengetahui lokasi gedung dan nomor kamar sejak H-2 keberangkatan.
- Fast track atau Makkah Route kembali dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta, Adi Soemarmo Solo, dan Juanda Surabaya untuk memudahkan proses imigrasi Arab Saudi.
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Sesditjen PHU), Arfi Hatim, mengatakan mulai tahun ini, Kemenag meluncurkan inovasi digital bernama Manajemen Unit Layanan Akomodasi Asrama Haji (Munakosah). Inovasi ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji sajak berada di tanah air.
"Alhamdulillah, seluruh asrama embarkasi sudah siap 100 persen. Layanan berjalan lancar dan jemaah merasa terbantu, terutama dengan hadirnya Munakosah yang mempercepat proses masuk kamar tanpa harus menunggu lama," kata Arfi Hatim dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Sabtu (3/5/2025).
1. Munakosah dirancang agar jemaah haji lansia atau berkebutuhan khusus dapat terbantu

Arfi menjelaskan Munakosah memungkinkan para jemaah untuk mengetahui lokasi gedung dan nomor kamar sejak H-2 keberangkatan, baik lewat Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) maupun QR code di situs asramahaji.com. Dengan begitu, jemaah tidak perlu membawa tas kabin ke dalam gedung aula tempat untuk melakukan registrasi sehingga proses check-in dapat lebih cepat dan tertib.
"Munakosah dirancang untuk membuat jemaah bisa langsung masuk kamar begitu tiba di asrama. Ini sangat bermanfaat, apalagi bagi jemaah lansia dan yang memiliki kebutuhan khusus," tambah Arfi.
2. Layanan "Fast Track" kembali dijalankan untuk permudah proses imigrasi

Kemudahan lainnya yang diperuntukkan bagi jemaah sejak di tanah air adalah layanan fast track atau Makkah Route. Pada tahun ini, layanan yang telah berjalan sejak 2019 kembali dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta, Adi Soemarmo Solo, dan Juanda Surabaya. Terhitung, 122.291 jamaah akan menggunakan fasilitas ini, yang memungkinkan proses imigrasi Arab Saudi diselesaikan sepenuhnya di Indonesia.
“Dengan fast track, jamaah tidak perlu lagi mengantre lama di bandara Arab Saudi. Mereka bisa langsung menuju hotel atau lokasi tujuan setelah mendarat. Ini sangat menghemat waktu dan tenaga,” jelasnya.
3. Keberangkatan sesuai jadwal, ribuan jemaah haji tiba di Madinah

Arfi juga menyampaikan tahapan keberangkatan jamaah haji ke Arab Saudi terus berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 08.00 WIB atau 04.00 WAS, tercatat sebanyak 6.597 jemaah dari 17 kloter telah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.
Sementara itu, pada Sabtu (3/5/2025), 8.294 jamaah dan petugas haji akan diberangkatkan dalam 21 kloter dari berbagai embarkasi di Indonesia. Mereka direncanakan akan tiba di Madinah pada hari ini dan besok. Berikut daftar kloter yang diberangkatkan:
1.) SOC - 05: 360 jemaah
2.) JKG - 05: 393 jemaah
3.) LOP - 02: 393 jemaah
4.) SOC - 06: 360 jemaah
5.) BTH - 02: 445 jemaah
6.) KJT - 02: 445 jemaah
7.) UPG - 03: 393 jemaah
8.) JKG - 06: 393 jemaah
9.) JKS - 03: 442 jemaah
10.) SOC - 07: 360 jemaah
11.) SUB - 04: 380 jemaah
12.) JKS - 04: 442 jemaah
13.) SUB - 05: 380 jemaah
14.) SOC - 08: 360 jemaah
15.) JKS - 05: 442 jemaah
16.) SUB - 06: 380 jemaah
17.) UPG - 04: 393 jemaah
18.) PDG - 01: 423 jemaah
19.) PLM - 01: 370 jemaah
20.) SUB - 07: 380 jemaah
21.) KNO - 02: 360 jemaah
4. Kemenag imbau jamaah untuk taat aturan dan patuhi arahan petugas

Seiring dengan tibanya ribuan jemaah haji di Madinah, Kementerian Agama memberikan imbauan penting guna menjaga kesehatan dan kenyamanan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Cuaca di Madinah pada Sabtu, 3 Mei 2025, diperkirakan mencapai 36°C dengan kelembaban sekitar 14 persen. Jemaah kami harap mengenakan pakaian nyaman, menggunakan pelindung kepala, dan minum air putih secara cukup agar terhindar dari dehidrasi,” pesan Arfi.
Ia juga mengimbau jemaah untuk selalu mematuhi arahan dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan ketua kloter, khususnya terkait jadwal kegiatan, tata tertib, serta protokol kesehatan.
“Jaga stamina. Hindari aktivitas fisik berlebihan, terutama di bawah terik matahari. Istirahat cukup dan konsumsi makanan bergizi,” kata dia.


















