Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

LBH Padang Tantang Kapolda Sumbar Ungkap 17 Foto Polisi Pelanggar Etik

Kuasa Hukum Keluarga Afif Maulana, Indira Suryani (kanan) di Mabes Polri Jakarta pada Rabu (3/7/2024). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mengecam Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Suharyono, yang terkesan menyerang personal dengan menyebar foto Afif Maulana memegang pedang.

Padahal berdasarkan keterangan keluarga, foto itu dibuat sejak lama oleh Afif sebelum peristiwa penganiayaan. Alih-alih membuktikan penyebab kematian Afif, Suharyono justru sibuk membuktikan soal keterlibatan Afif dalam tawuran.

“Bagi kami kasus ini adalah kasus penyiksaan terhadap Afif dan kawan-kawannya, untuk apa pula Kapolda sibuk membuktikan Afif tawuran atau tidak? Kan kapolda sendiri juga yang bilang 9 juni 2024 itu tidak ada tawuran tapi dugaan akan tawuran,” ujar Direktur LBH Padang Indira Suryani kepada IDN Times, Jumat (5/7/2024).

1. LBH Padang tantang Kapolda Sumbar publikasi 17 anggota langgar etik

Keluarga dan kuasa hukum keluarga Afif Maulana (13) yang diduga tewas disiksa polisi dalam program Real Talk with Uni Lubis, di IDN Times Selasa (3/7/2024). (IDN Times/Alya Achyarini)

Oleh karena itu, jika Kapolda Sumbar serius mengusut tuntas kasus Afif, LBH menantang Kapolda mempublikasi 17 anggota polisi yang diduga melanggar etik dalam kasus ini.

“Sekarang saya akan tantang Kapolda Sumbar, umumkan nama 17 anggota diduga melanggar etik beserta fotonya, jangan hanya berani ke rakyat kecil seperti kami,” ujar Indira.

2. Keluarga: Kapolda menggunakan foto itu untuk memfitnah anak saya

Keluarga dan kuasa hukum keluarga Afif Maulana (13) yang diduga tewas disiksa polisi dalam program Real Talk with Uni Lubis, di IDN Times Selasa (3/7/2024). (IDN Times/Alya Achyarini)

Ayah Afif Maulana, Afrinaldi kepada IDN Times, mengatakan foto Afif memegang senjata itu kini sengaja digunakan Kapolda Sumbar untuk menggiring opini publik.

“Anak saya sudah meninggal dia sudah tidak bisa membela dirinya sendiri. Kapolda hanya bisa memframing dan memfitnah anak saya,” kata dia.

Ia menyayangkan tindak tanduk Kapolda Sumbar yang malah sibuk membuktikan keterlibatan Afif dalam tawuran.

“Seharusnya Kapolda fokus mengungkap kasus kematian anak saya bukan malah fokus untuk menggali keburukan-keburukan anak saya, bahkan sampai memfitnahnya,” ujar Afrinaldi.

3. LBH selidiki foto Afif bawa pedang

lbhpadang.org

Indira menyebut, saat ini pihaknya sedang mendalami kapan foto Afif memegang pedang itu dibuat serta soal keasliannya. Sebab ia harus mendapatkan gawai Afif yang kini masih berada di polisi.

“Kami mendalami foto itu, kan HP Afif masih sama polisi. Kami fokus ke kasus penyiksaannya ya bukan Afif tawuran atau gak,” imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us