Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lewat Batik Bekasi, Siswi SMP Juarai Putri Batik Cilik Indonesia 2025

IMG_20251117_174650.jpg
Putri Batik Cilik Indonesia 2025, Gendhis Zhillan Qamarinna. (IDN Times/Imam Faishal)
Intinya sih...
  • Gendhis memenangkan kompetisi Putri Batik Cilik Indonesia 2025 sebagai perwakilan Jawa Barat
  • Dia bangga mengenalkan Batik Bekasi ke tingkat nasional dan berencana untuk lebih gencar memperkenalkan batik melalui media sosial dan kunjungan langsung
  • Ayah Gendhis, Abdul Wahid Azar, sangat bangga dengan prestasi yang didapat anaknya dan akan selalu mendukung kegiatan positifnya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Gendhis Zhillan Qamarinna yang masih berusia 14 tahun asal Kota Bekasi, menjuarai kompetisi Putri Batik Cilik Indonesia 2025. Gendhis yang mewakili Jawa Barat juga mengalahkan 33 peserta lainnya yang berasal dari 33 provinsi se-Indonesia.

Dalam kompetisi itu, Gendhis yang masih duduk di kelas 8 SMP harus mempresentasikan batik asal Bekasi di hadapan para juri. Tidak hanya itu, Gendhis juga harus mempelajari public speaking hingga berjalan ala model di catwalk.

"Saya bawakan kemarin saat presentasi batik yaitu Batik Bekasi, memiliki motif Gedung Juang, Golok, Kecapi. Itu yang membedakan Batik Bekasi dengan batik provinsi lain," katanya kepada jurnalis, Senin (17/11/2025).

1. Bangga mengenalkan Batik Bekasi ke tingkat nasional

Batik Bekasi
Corak warna Batik Bekasi. (Istimewa)

Menurutnya, Batik Bekasi memiliki corak warna yang netral seperti warna hijau, ungu dan biru.

"Biasanya (corak warna) Batik Bekasi itu batik yang halus, warna hijau yang agak netral, warna ungu, warna biru, warna warnanya yang halus aja," katanya.

Gendhis mengaku bangga meraih prestasi tersebut. Selain itu, dia juga mampu membawa nama baik Kota Bekasi.

Dia juga berharap, capaian itu mampu melestarikan Batik Bekasi. Terlebih, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa Bekasi memiliki ciri khas batik tersendiri.

"Banyak juga yang belum mengerti tentang beragam macam motif batik, khususnya Batik Bekasi," kata dia.

2. Lebih gencar lagi memperkenalkan batik

Putri Batik Cilik Indonesia 2025, Gendhis Zhillan Qamarinna.
Putri Batik Cilik Indonesia 2025, Gendhis Zhillan Qamarinna. (IDN Times/Imam Faishal)

Gendhis juga bercerita, untuk menjadi finalis Putri Batik Cilik Indonesia 2025, dirinya harus terlebih dahulu mengikuti ajang Putri Anak tingkat Provinsi Jawa Barat.

Dalam ajang itu, Gendhis mendapatkan juara tiga sekaligus menyandang predikat Putri Budaya Anak Jawa Barat 2025.

"Gelar itu menjadi tiket untuk melaju ke tingkat nasional dalam ajang Putri Batik Cilik Indonesia 2025," katanya.

Setelah menjuarai Putri Batik Cilik, lanjut Gendhis, dirinya akan lebih sering lagi melestarikan hingga mempromosikan budaya batik melalui medsos hingga mendatangi sejumlah kelompok.

"Saya terapkan dengan advokasi saya dengan Cantik By Gendhis melalui sosmed, lalu mengunjungi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mengajar di panti asuhan dan sekolah luar biasa (SLB)," jelas dia.

3. Ayah Gendhis bangga dengan prestasi yang didapat

Putri Batik Cilik Indonesia 2025, Gendhis Zhillan Qamarinna.
Orang tua, Gendhis Zhillan Qamarinna. (IDN Times/Imam Faishal)

Sementara, ayah Gendhis, Abdul Wahid Azar, mengaku bangga dengan prestasi yang didapat anaknya. Dirinya juga akan selalu mendukung kegiatan anaknya dalam hal positif.

"Saya sebagai orang tua selalu meminta anak saya tetap semangat dan optimis, karena power atau semangat adalah berangkat dari rasa dan pikiran optimis," jelas dia.

Share
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in News

See More

3 Agen TKA Diperiksa KPK Soal Uang Pemerasan Eks Dirjen Kemnaker

18 Nov 2025, 10:35 WIBNews