Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lucky Hakim Penuhi Pemeriksaan Bareskrim Ihwal Panji Gumilang

Eks Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim diperiksa Bareskrim terkait Panji Gumilang, Al Zaytun (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Eks Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim diperiksa Bareskrim terkait Panji Gumilang, Al Zaytun (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Eks Wakil Bupati Indramayu, Lucy Hakim, memenuhi panggilan Direktorat Tindak Pidana Umum, Bareskrim Polri untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan penistaan agama dan penyebaran hoaks Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Lucky tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023) pukul 09.40 WIB. Ia tampak mengenakan baju batik warna hijau dengan ornamen kuning.

"Jadi hari ini saya datang ke Mabes Pokri memenuhi panggilan. Panggilan dari surat yang dikirimkan ke rumah saya terkait menjadi saksi dalam kasus dugaan penistaan agama. Surat itu jam 10.00 WIB hari ini di Mabes Polri," kata Lucky.

1. Lucky akan menyampaikan kesaksiannya soal pengalaman ke Al Zaytun

Eks Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim diperiksa Bareskrim terkait Panji Gumilang, Al Zaytun (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Eks Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim diperiksa Bareskrim terkait Panji Gumilang, Al Zaytun (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Lucky mengaku bahwa ia akan memberikan kesaksian sesuai dengan apa yang dialaminya kala mendatangi Ponpes Al-Zaytun dan bertemu dengan Panji Gumilang.

Ia menduga, pemanggilannya sebagai saksi lantaran terdapat video yang beredar pertemuannya dengan Panji Gumilang.

"Kalau saya menduga saat ini kan, bahwa kalau saya menjadi saksi karna memang di dalam video-video itu kan ada muka saya, mungkin ditanya peristiwa hari itu seperti apa," sebutnya.

"Itu terjadi saya ke Al Zaytun itu tanggal 29 Juli 2022. Itu pertama saya datang kesana sebagai tamu undangan, waktu itu saya sebagai wakil kepala daerah diundang," imbuhnya.

Lebih lanjut, Lucky menyebutkan bahwa pihaknya diundang oleh Ponpes Al-Zaytun lantaran ia terlebih dahulu melayangkan surat. Dalam surat itu, ia mengaku ingin bersilaturahmi dengan pihak Al-Zaytun.

2. Lucky saksikan kejanggalan Al Zaytun

default-image.png
Default Image IDN

Lucky kemudian membeberkan pengalamannya saat menghadiri acara hari ulang tahun Panji Gumilang yang dirayakan di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Al Zaytun pada 30 Juli 2022.

Awalnya, ia tak merasa curiga lantaran semua berjalan normal. Sampai akhirnya ia pun mendapatkan kejanggalan, ketika Panji Gumilang menyampaikan sambutan.

Saat itu, Panji mengucapkan salam Yahudi di depan santri dan tamu undangan.

“Saya mulai merasa ada hal yang berbeda setelah Assalamualaikum, pak Panji bilang saya akan mengajarkan salam yang bukan Assalamualaikum saja, dalam bentuk bernyanyi,” tutur Lucky.

3. Lucky diminta berdiri dan bernyanyi salam Yahudi

Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang saat wawancara khusus dengan IDN Times pada Senin (10/7/2023). (IDN Times/Fauzan)
Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang saat wawancara khusus dengan IDN Times pada Senin (10/7/2023). (IDN Times/Fauzan)

Sepengalaman hidupnya memeluk agama Islam, Lucky baru mendapatkan pengalaman baru di Al Zaytun. Saat itu, Panji meminta seluruh santri dan tamu undangan untuk berdiri dan bernyanyi.

“Ini baru pertama saya tau ada hal yang baru dan kalau sekarang pada nanya 'emang gak tahu itu bahasa Yahudi?' saya tidak pernah belajar bahasa Yahudi beneran, cari bukti saya pernah belajar bahasa Yahudi,” kata Lucky.

“Terus diajarkan untuk bernyanyi dan semua diminta untuk berdiri, ya saya berdiri. Karena yang mau mengajarkan saya waktu itu adalah Pimpinan Pondok Pesantren terbesar se-Indonesia akan mengajarkan ilmu, ya kita berdiri dengan terheran-heran sebenernya,” ujar imbuhnya.

Lucky mengaku saat itu dirinya masih awam tentang Yahudi, sehingga tidak mengetahui salam Yahudi. Karena itulah, ia hanya mengikuti Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

“Setelah itu ya duduk, terus pak Panji ngomong (sambutan) apa yang diomongkan kan gitu sesuai dengan konten saat itu satu suro, dan itu yang aneh cuma hari itu saja dan kata-kata yang ‘Shalom aleichem’ itu. selebihnya dipandangan saya, pengetahuan saya, pendengaran saya semuanya berjalan baik baik saja, normal-normal saja,“ kata Lucky.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us