Sebelum Wafat, Achmad Yurianto Sempat Alami Kanker Usus
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kabar duka datang di Tanah Air hari ini. Mantan Juru Bicara Penanganan Pandemik COVID-19, Achmad Yurianto meninggal dunia pada Sabtu (21/5/2022).
Achmad Yurianto merupakan juru bicara penanganan pandemik COVID-19 pertama di Indonesia.
Sebelum meninggal dunia, Achmad Yurianto sempat jalani perawatan karena kanker usus yang dideritanya.
Baca Juga: [BREAKING] Kabar Duka! Mantan Jubir COVID-19 Achmad Yurianto Meninggal Dunia
1. Sempat alami kanker usus
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto (Dok. BNPB)Eks Juru Bicara Penanganan Pandemik COVID-19, Achmad Yurianto dikabarkan sempat menjalani perawatan karena kanker usus. Yuri sempat jalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Achmad Yurianto dikabarkan dirawat usai jalani kemoterapi kanker usus. Selain itu, Yuri juga dikabarkan mendapat serangan multiple stroke.
Baca Juga: Achmad Yurianto Meninggal Dunia, Suryopratomo: Dia Pahlawan COVID-19
2. Dirawat pada April 2022
Juru Bicara Pemerintah COVID-19 Achmad Yurianto (Dok. BNPB)Yuri sempat jalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto pada April 2022 lalu. Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi membenarkan hal itu.
Saat dikonfirmasi pada 24 April 2022 lalu, Nadia mengatakan kepada IDN Times bahwa Yuri sejak dua pekan sebelumnya. Efek kemoterapi yang dijalaninya disebutkan Nadia sebagai alsan Yurianto jalani perawatan.
Baca Juga: Dekat Militer Sejak Kuliah, Begini Sepak Terjang Achmad Yurianto
3. Yuri sempat eksis saat pandemik COVID-19 2020
Sebagai informasi, Achmad Yurianto sempat menghiasi layar kaca dan pemberitaan media ketika menjabat sebagai juru bicara pemerintah untuk COVID-19 pada Maret 2020 lalu.
Yuri setiap harinya tampil di televisi dan media sosial untuk menyampaikan data terbaru kasus COVID-19. Diketahui, Yuri menjadi jubir COVID-19 selama lima bulan sebelum digantikan oleh Wiku Adisasmito.
Berita Terkini Lainnya
