Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Masinton: Basis Pemilih Ganjar-Mahfud Sengaja Ingin Digembosi

Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Masinton Pasaribu (YouTube.com/IDN Times)
Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Masinton Pasaribu (YouTube.com/IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Masinton Pasaribu, menduga ada upaya penggembosan basis pemilih pasangan nomor urut tiga. Hal itu yang berimbas bagi suara pasangan yang diusungnya.

"Bagaimana kebrutalan segala macam, yang disasar itu memang basis-basis pemilih dari basis pemilih potensial mas Ganjar, yang memang sengaja ingin digembosi," ujar Masinton dalam acara "GenZ Memilih Spesial: Pemenang Pilpres Versi Quick Count" bersama IDN Times, Rabu (14/2/2024).

Masinton berkata, selain penggembosan basis pemilih, ada juga upaya intimidasi dan mobilisasi bantuan yang luar biasa dalam wilayah-wilayah yang berpotensi jadi basis pemilih Ganjar-Mahfud. Hal inilah yang menurutnya tak boleh luput.

Alhasil, Masinton berujar bahwa TPN saat ini membuka posko pengaduan untuk kecurangan-kecurangan yang bersifat Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM). Hal itu demi menjaga legitimasi dari Pemilu.

"TPN juga menyampaikan bahwa kita buka posko pengaduan terkait adanya upaya-upaya yang memenuhi TSM (terstruktur, sistematis, dan masif). Karena memang Pemilu itu bukan sekadar menang kalah, pemilu itu menyangkut hasil legitimasi," ujar Masinton.

Berdasarkan beberapa hasil Quick Count, hingga Rabu (14/2/2024) sore WIB, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih mengungguli pasangan-pasangan lain. Salah satunya versi Charta Politika.

Menilik versi ini, Prabowo-Gibran mengantongi suara sebanyak 56,82 persen, dari total suara yang masuk sebanyak 55,1 persen. Sementara itu, pasangan Anies-Cak Imin mengumpulkan 26,26 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud mengoleksi 16,9 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us