Jakarta, IDN Times - Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menangkap artis sekaligus model Roro Fitria beserta rekannya berinisial WH pada Rabu (14/2) atau bertepatan pada Hari Valentine. Keduanya terjerat kasus narkoba.
"Kami menangkap pria berinisial WH di Hayam Wuruk. Setelah kami geledah, ternyata yang bersangkutan mambawa dua bungkus sabu di dalam rokoknya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Raden Argi Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (15/01).
Roro memesan sabu seberat 3 gram pada Selasa (13/2) kepada WH. WH kemudian membeli pesanan Roro tersebut di Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/4).
"Pas kami tanya RF, ternyata benar dia mengakui pemesanan. Kemudian kami tanya untuk apa? Informasinya akan digunakan tanggal 14 malam pas Hari Valentine. Tapi ternyata paginya sudah ditangkap," tutur Argo.
Argo mengatakan pihaknya masih mendalami apakah sabu tersebut hanya akan digunakan oleh Roro atau bersama orang lain. "(Sejauh ini) Ya untuk kenyamanan diri dia saja," kata Argo.
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak mengatakan dari tiga gram sabu yang dipesan Roro, hanya dua gram yang didapat.
"Betul dia mentransfer uang lima juta, dengan empat jutanya untuk barangnya dan satu juta untuk jasa pengirimannya. Itu jelas dari percakapan dan bukti transfernya," jelas Calvijn.
Roro tak mengelak ketika polisi memperlihatkan sabu yang dipesannya kepada WH. Pemain sinetron Islam KTP ini bahkan mengakui perbuatannya.
"RF mengaku dia memesan dari WH. Ada juga bukti percakapannya dan buku tabungan juga rekeningnya yang menjadi bukti transfer uang sebesar Rp5 juta, yang mana Rp4 juta untuk harga barang dan Rp1 juta untuk jasanya," kata Calvijn.