Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menhut Kantongi Data Anatomi Kayu yang Terseret Banjir di Sumut

C504E3A9-28A1-48E8-89FF-094F4FFCFC42.jpeg
Pertemuan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dengan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigif di Manes Polri, Kamis (4/12/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • Menhut kantongi data anatomi kayu gelondongan yang terseret banjir di Sumut
  • Hasil pengamatan drone dan telusuri sungai untuk mencari asal-usul kayu
  • Polri akan menggandeng Satgas PKH dalam proses penyelidikan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengaku sudah mengantongi data anatomi kayu-kayu gelondongan yang terseret banjir di Sumatra Utara (Sumut). Ia menyebut pihaknya juga telah mengambil sampel kayu yang telah bermuara di laut.

Sampel kayu itu kemudian diverifikasi dengan Alat Identifikasi Kayu Otomatis (AIKO) untuk mengetahui identitas kayu, baik itu nama ilmiah, berat jenis dan kelasnya.

"Ada teknologi namanya AIKO untuk melihat semacam apa namanya, anatomi kayu ya. Yang mudah-mudahan ini bisa menjadi indikasi awal di mana asal muasal kayu itu berada," ujarnya di Mabes Polri, Kamis (4/12/2025).

1. Menhut juga sudah memiliki hasil pengamatan drone

Citra satelit di Kawasan Tapanuli Selatan
Perbandingan citra satelit di Kawasan Tapanuli Selatan, 25 Juni 2020 dengan 1 Desember 2025. (Google Earth)

Selain data anatomi kayu, Raja Juli menyebut sudah memiliki data awal dari hasil pengamatan drone terhadap lokasi yang diduga tempat kayu-kayu tersebut berasal.

"Kami berharap kerja sama dengan Polri bisa sesegera mungkin mengungkap dari mana asal muasal kayu tersebut dan tentu apabila ada unsur pidananya, akan kita tegakkan bersama-sama," tuturnya.

2. Polri telusuri sungai untuk mencari asal-usul kayu

Citra satelit di Kawasan Tapanuli Tengah
Perbandingan citra satelit di Kawasan Tapanuli Tengah, 30 Desember 2020 dengan 1 Desember 2025. (Google Earth)

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut terdapat sejumlah bekas gergaji pada kayu-kayu gelondongan yang terseret banjir di Sumut.

Sigit mengatakan temuan bekas gergaji itu nantinya akan menjadi fokus penyelidikan oleh tim. Ia menyebut, saat ini petugas telah dikerahkan untuk menyusuri aliran sungai dari hulu hingga hilir untuk melihat lokasi asal kayu tersebut.

"Dari temuan tim di lapangan ada berbagai jenis kayu, namun kita dapati ada beberapa yang ada bekas potongan dari chainsaw ya. Itu yang akan kita dalami," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (4/12/2025).

"Tim sedang turun nanti bersama-sama dengan tim dari kehutanan untuk menyusuri dari daerah aliran sungai yang terdampak sampai dengan kita tarik ke hulu dan hilirnya," imbuhnya.

3. Polri akan menggandeng Satgas PKH

Citra satelit di Kawasan Konsesi Agrincourt Resources
Perbandingan citra satelit di Kawasan Konsesi Agrincourt Resources, 12 Desember 2010 dengan 1 Desember 2025. (Google Earth)

Sigit mengatakan, pihaknya juga terbuka melakukan proses penyelidikan bersama Kementerian Kehutanan ataupun Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH).

"Beberapa hari ini kita sudah turunkan personel dan kita nanti akan gabung dengan tim dari Kementerian Kehutanan dan bila perlu dengan satgas lain yang bisa bergabung termasuk PKH sehingga kerja tim bisa lebih cepat," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

AS Digugat Keluarga Kolombia atas Serangan di Laut Karibia

05 Des 2025, 07:09 WIBNews