Menkes: Presiden AS Sampaikan 3 Hal ke Jokowi Soal Pandemik COVID-19

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menghadiri Global COVID-19 Summit yang digagas oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pada kesempatan tersebut Jokowi sebagai salah satu dari empat pimpinan di dunia memberikan masukan bagaimana mengatasi pandemik COVID-19. Hal yang sama dilakukan Joe Biden.
"Joe Biden menyampaikan tiga hal yang harus dilakukan para pimpinan dunia sekarang ini, saat ini," ujar Budi dalam siaran pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/9/2021).
1. Sekitar 70 persen populasi dunia bisa divaksinasi pada 2022

Hal pertama, kata Budi, para pemimpin dunia harus berkomitmen bersama untuk segera melakukan vaksinasi.
Budi menambahkan, WHO menargetkan 40 persen dari populasi dunia tahun ini bisa divaksinasi dan 70 persen populasi dunia bisa divaksinasi pada 2022.
"Presiden Amerika Serikat menekankan pentingnya bahwa kita bertindak sekarang untuk menyelamatkan jutaan nyawa sudah umat manusia, sudah 4,5 juta umat manusia wafat karena COVID-19," katanya.
2. Persiapkan seluruh alat kesehatan dan obat

Hal kedua, lanjut Menkes, Presiden dari Negeri Paman Sam juga mengajak para pemimpin dunia mempersiapkan seluruh alat kesehatan, obat-obatan, dan hal lainnya yang dibutuhkan dalam menghadapi pandemik COVID-19.
"Joe Biden juga menekankan secara khusus mengenai kebutuhan oksigen dan sarana testing serta tracing dalam penanganan pandemik COVID-19," ucap dia.
3. Bangun arsitektur sistem ketahanan kesehatan global

Selain itu, Biden mengajak para pimpinan dunia kempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik, dengan membangun arsitektur sistem ketahanan kesehatan global.
Penerus Donald Trump itu juga mengajak para pimpinan dunia mempersiapkan pembiayaan kesehatan dunia yang tertata. Sehingga, bila ada negara di dunia yang mengalami masalah kesehatan bisa segera dibantu.
"Beliau menekankan untuk membangun masa depan yang lebih baik, lebih siap menghadapi pandemik berikutnya, semua negara harus memiliki ketahanan kesehatan yang baik, bukan hanya negara maju tapi juga negara-negara berkembang,"
Menurut Budi, seluruh ajakan Biden disambut baik oleh Presiden Jokowi, terutama terkait sistem ketahanan global.
"Ajakan Presiden Amerika tersebut disambut dengan baik oleh Presiden Indonesia, sebab sistem kesehatan tidak bisa global," ujarnya.