Menkominfo Budi Arie Bertemu Dubes Singapura Bahas Ekonomi Digital

Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyampaikan hasil pertemuannya dengan Duta Besar Singapura, Kwok Fook Seng. Budi menyebut, pertemuannya dengan Kwok Fook Seng untuk membahas digital ekonomi antara Indonesia dan Singapura.
"Hari ini bersama Duta Besar Singapura membahas soal kerja sama digital ekonomi. Bagaimana kerja sama yang saling menguntungkan negara, antara Indonesia dan Singapura," ujar Budi Arie di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).
1. Menkominfo sebut ada 3 fokus dunia terkait ekonomi digital

Budi melanjutkan, terdapat 3 konsen dan fokus dunia yang dibahas di pertemuan ini, yakni infrastruktur digital, upskill digital, dan security digital.
"Nilai ekonomi digital ini kan besar, dampak ekonomi digital ini baik untuk Indonesia maupun Singapura, besar," ujarnya.
2. Soal konten hoaks Indonesia hanya takedown dan tak beri penjelasan, beda dengan Singapura

Soal konten hoaks, terdapat perbedaan cara penanganannya antara Indonesia dan Singapura. Budi mengatakan, kalau di Singapura setelah di takedown akan diberikan penjelasan dan informasi yang benar terkait isu hoaks tersebut.
"Kalau di Singapura tidak asal di-takedown tapi juga langsung dijelaskan kebenarannya, sedangkan di Indonesia tidak. Ya Singapura itu warganya ada 50 juta, sedangkan Indonesia itu 280 juta, jadi challenging-lah kita kalau mau kayak Singapura," jelas Budi.
"Kayaknya kita lebih banyak penyebar hoaks-nya ketimbang yang menjelaskan," sambungnya.
3. Dubes Singapura akui antusias bekerja sama dengan Indonesia, terutama soal ekonomi hijau

Sementara itu, Duta Besar Singapura Kwok Fook Seng menjelaskan, dirinya antusias untuk bekerja sama dengan Indonesia, terlebih kedua negara merupakan bagian dari ASEAN.
"Ini merupakan kesempatan bagus untuk bertemu Pak Menteri Budi, kami mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh Singapura dan Indonesia terkait ekonomi digital," ujar Kwok.
"Selain itu, kami juga membicarakan soal ekonomi hijau atau green economic supaya berkelanjutan. Jadi kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan Indonesia," tutupnya.