Menteri HAM Pastikan Penuhi Hak Kesehatan Warga Binaan Lapas

- Menteri HAM pastikan hak kesehatan warga binaan di Lapas IIA Karawang terpenuhi
- 30 warga binaan terjangkit scabies, turun dari 126 kasus pada Juli 2024
Jakarta, IDN Times - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, memastikan pihaknya akan memenuhi hak kesehatan bagi warga binaan di lembaga pemasyarakatan (lapas).
Dilansir dari ANTARA, hal itu disampaikan Pigai merespons kabar soal warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang, Jawa Barat, yang terjangkit penyakit kulit kudis atau scabies.
"Saya langsung menerjunkan tim untuk memastikan bagaimana upaya preventif maupun penanganan dilakukan pihak lapas melakukan pemenuhan hak atas kesehatan bagi warga binaan pemasyarakatan," kata Pigai, dikutip Rabu (25/12/2024).
1. Sebanyak 352 orang penghuni lapas mengeluh gatal-gatal

Pigai mengatakan, pihaknya menerima laporan dari tim Kementerian HAM yang turun ke Lapas Kelas IIA Karawang, ada 352 orang dari 1.164 penghuni yang melaporkan keluhan gatal-gatal.
Dari hasil pemeriksaan, terdapat 30 warga binaan yang terdiagnosis mengalami infeksi scabies.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan puncak kasus pada Juli 2024 yang terdapat 126 warga binaan yang mengalami scabies," kata dia.
2. Dilakukan skrining dan pemeriksaan di lapas

Pigai mengatakan, pencegahan dan penanganan penyebaran scabies di Lapas Kelas IIA Karawang dilakukan oleh kepala lapas.
Langkah yang dilakukan adalah skrining medis, pemeriksaan rutin oleh dokter dua kali sepekan, pemberian sabun antiseptik dan salep, serta kerja sama dengan puskesmas terdekat.
3. Presiden Prabowo dorong pembenahan di lapas

Lebih lanjut, Pigai mengatakan, Presiden Prabowo Subianto terus mendorong pembenahan di lapas dari berbagai aspek.
"Jika kemarin publik ramai membahas amnesti, sejatinya banyak hal yang akan dilakukan ke depan untuk pembenahan sebagai bentuk komitmen pemerintah memastikan pemenuhan HAM bagi warga binaan," ucap dia.



















