Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menteri Pertanian Tak Penuhi Panggilan KPK, Ada Tugas Negara

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo hadiri Panen Pedet Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN) di Lapangan Merdeka Karang Endah, Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Rabu (8/12/2021). (Dok Humas Pemprov Lampung).

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (16/6/2023). Lewat keterangan tertulis, politikus Partai NasDem itu menyatakan sedang berdinas ke sejumlah negara.

"Kami menghadiri pertemuan para Menteri Pertanian G20 di India. Indonesia yang telah dipercaya sebagai Presidensi G20 2022, tentu saja sepatutnya hadir dalam penutupan perhelatan Internasional tersebut," ujar Syahrul Yasin Limpo.

1. Syahrul Yasin Limpo juga ke China dan Korea Selatan

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Setelah dari India, Syahrul akan terbang ke China dan Korea Selatan. Dia menyebut kunjungan dinas ini untuk kerja sama modernisasi pertanian dan fasilitasi pasar ekspor pertanian.

"Jadi, kami belum bisa memenuhi undangan KPK hari ini, sama sekali bukan karena urusan pribadi. Tapi, dalam rangka menjalankan tugas negara," ujarnya.

2. Syahrul Yasin Limpo ajukan waktu pemeriksaan

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memberikan sambutan pada kegiatan salat Idulfitri di Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Jalan Masjid, Sungguminasa, Sumba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan. (Dok. Kementan)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memberikan sambutan pada kegiatan salat Idulfitri di Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Jalan Masjid, Sungguminasa, Sumba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan. (Dok. Kementan)

Namun, dia tetap menghormati KPK. Syahrul telah meminta agar pemeriksaan dijadwalkan ulang pada Selasa 27 Juni 2023.

"Kami pastikan tetap menghormati KPK dan mengajukan permintaan agar dapat diperiksa pada Selasa 27 Juni 2023," ujarnya.

3. KPK selidiki kasus di Kementerian Pertanian

Juru Bicara KPK Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

KPK mulai melakukan penyelidikan kasus di Kementerian Pertanian sejak Januari 2023. KPK menyebut telah memiliki keterangan yang bisa menjadi bukti.

"KPK juga sudah memiliki bahan keterangan sebagai calon barang bukti tentunya dalam proses-proses berikutnya," kata Ali Fikri.

KPK dalam penyelidikan ini telah memeriksa puluhan orang. Mereka berasal dari berbagai latar belakang.

"Sudah banyak yang kemudian kami undang ke KPK. Saya kira jumlahnya puluhan," ujarnya

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us