Museum Fatahillah Dibuka Lagi, Jumlah Pengunjung Dibatasi

Jakarta, IDN Times - Sejumlah tempat wisata di DKI Jakarta kembali dibuka setelah sempat ditutup karena pandemik COVID-19. Salah satunya adalah Museum Sejarah Jakarta atau lebih dikenal sebagai Museum Fatahillah yang berada di Tamansari, Jakarta Barat.
Pengelola museum menjelaskan bahwa jam kunjungan saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi menuju normal baru akan dipersingkat.
1. Jam operasional dibatasi

Kasatpel Museum Sejarah Jakarta, Istiqomah Armitawati, mengatakan untuk mematuhi protokol kesehatan, pihaknya akan membatasi operasional museum dan keluar-masuk pengunjung.
"Jam buka dipersingkat. Kalau sebelum pandemi mulai jam 8 sampai jam 5 sore. Selama PSBB transisi ini mulai jam 9 sampai jam 3 saja," kata Istiqomah seperti dikutip dari Antara, Selasa (16/6).
2. Kapasitas pengunjung dikurangi hingga 50 persen
Dia mengatakan bahwa Museum Sejarah Jakarta sudah kembali dibuka sejak Senin (8/6). Kapasitas pengunjung di museum dikurangi hingga 50 persen agar tidak terjadi antrean pengunjung.
"Pembatasan dalam satu waktu kisaran 250 orang. Jadi kalau, misal ada pengunjung yang akan masuk ketika kapasitas sudah maksimal, maka tunggu ada yang keluar dulu," ujarnya.
3. Jumlah pengunjung dalam sepekan kurang lebih hanya 100 orang

Walaupun begitu, jumlah pengunjung Museum Sejarah Jakarta sejak dibuka hingga Minggu (14/6) hanya sekitar 100 orang.
Sesuai aturan yang berlaku, pada hari Senin museum Sejarah Jakarta tak beroperasi. Museum akan buka dari Selasa hingga Minggu pukul 09.00 - 15.00 WIB, dengan sejumlah penyesuaian di masa PSBB transisi seperti wajib menggunakan masker, menjaga jarak dan lainnya
Mengutip dari akun Instagram resmi Museum Sejarah Jakarta @museumkesejarahan, selama masa PSBB transisi, akan ada pembatasan. Ruangan museum akan dibatasi hanya untuk 15-20 orang per rombongan.