Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

NasDem Usul 3 Nama Calon Gubernur DKI Pengganti Anies, Siapa Saja?

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrianto dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI/Bendahara Umum NasDem, Sahroni (dok. IDN Times/Istimewa)
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrianto dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI/Bendahara Umum NasDem, Sahroni (dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Partai NasDem mengusulkan tiga nama kadernya untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. Mereka adalah Ketua Bidang Kesehatan Okky Asokawati, Bendahara Umum Ahmad Sahroni, dan Sekretaris Wilayah DPW Nasdem DKI Wibi Andrino.

"Kita punya Okky Asokawati, kader perempuan kan. Kemudian juga kita punya Wibi Andrino, anak muda ketua fraksi. Kita punya Sahroni," ujar politikus NasDem, Bestari Barus, dalam keterangannya, Jumat (7/1/2022).

1. NasDem bergerak lebih cepat

Logo NasDem
Logo NasDem

Bestari mengatakan, NasDem bergerak lebih cepat dibanding partai politik (parpol) lain. Dia menegaskan, tiga nama itu tidak hanya wacana sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dari NasDem.

"Biasanya NasDem akan paling cepat. Kalau yang (lain) baru berwacana, NasDem nantinya saya meyakini akan lebih cepat daripada yang lainnya mendorong nama bakal calon gubernur," katanya.

2. Respons Sahroni yang diusulkan jadi calon Gubernur DKI Jakarta

Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni (Instagram.com/ahmadsaroni88)
Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni (Instagram.com/ahmadsaroni88)

Sahroni yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI mengatakan, sebenarnya dia ingin menjadi presiden. Bukan Gubernur DKI Jakarta.

"Sebenarnya mimpi saya adalah jadi presiden. Namun, kalau kita lihat kondisi realistisnya di lapangan, ya mungkin masih perlu waktu," katanya.

3. Tak masalah bila diusulkan jadi calon Gubernur DKI Jakarta

Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni (Dok. ANTARA News)
Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni (Dok. ANTARA News)

Meski demikian, Sahroni mengaku tak masalah bila namanya diusulkan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada 2024. Menurutnya, itu merupakan aspirasi kader NasDem.

"Saya lihat dorongan yang muncul ini sebagai aspirasi dari kader, dan tentu hal itu sah-sah saja, yang pasti sejauh ini, dari komunikasi formal yang ada, pembahasan ini belum pernah muncul," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us