Ojek Online Dikabarkan Akan Demo di DPR, Begini Penjelasan Gojek

Jakarta, IDN Times - Beredar informasi di media sosial akan ada demonstrasi dari pengemudi ojek online di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (26/9). Namun, pihak Gojek menyebut tidak ada imbauan resmi untuk mengikuti demonstrasi.
Senior Manager Corporate Affairs Gojek Alvita Chen mengatakan informasi terkait ajakan yang ramai di media sosial bukan informasi resmi dari Gojek.
"Berkaitan dengan ajakan penyampaian aspirasi ojek online yang beredar beberapa hari ini, dapat kami pastikan bukan merupakan informasi resmi dari Gojek Indonesia," ujar dia saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (26/9).
1. Imbauan agar mitra Gojek tidak terprovokasi
Alvita mengimbau agar seluruh mitra Gojek tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi. "Seperti yang sudah sering kami sampaikan melalui driver blog dan pesan di aplikasi mitra driver."
"Kami mengimbau kepada seluruh mitra Gojek untuk selalu waspada dan tidak mudah terprovokasi serta tidak terlibat dalam hal dan kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban umum," lanjut dia.
2. Tidak diperkenankan mengenakan atribut Gojek di luar kegiatan perusahaan

Alvita juga mengingatkan kepada mitra kerjanya, agar tidak mengenakan atribut Gojek, saat berkegiatan di luar agenda kerja.
"Gojek juga mengingatkan seluruh mitra dalam ekosistem kami, untuk tidak menggunakan atribut Gojek dalam segala kegiatan yang tidak berkaitan dengan perusahaan," kata dia.
3. Gelombang demonstrasi

Gelombang demonstrasi menolak pengesahan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) dan sejumlah revisi undang-undang yang akan disahkan DPR, terus berlangsung sejak 19 September lalu di gedung DPR RI.
Setelah mahasiswa lebih dulu berdemonstrasi pada Senin (23/9) hingga Selasa (24/9) lalu, sehari kemudian giliran pelajar dari berbagai sekolah di Jabodetabek menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR.
Demonstrasi ini berlangsung rusuh dan menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas umum, yang diduga akibat dibakar massa, di antaranya pembakaran pintu tol Pejompongan, pos polisi Senayan dan Slipi, serta sejumlah sepeda motor.