Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pameran HUT ke-77 RI, Sekjen PDIP: Kemerdekaan Tak Mudah Diraih

Sekjen PDIP resmikan pameran Freedom and Harmony (IDN Times/Ilman)
Sekjen PDIP resmikan pameran Freedom and Harmony (IDN Times/Ilman)

Jakarta, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menghadiri pameran lukisan bertema Freedom and Harmony di Hotel Grand Cempaka. hasto mengatakan, pameran lukisan tersebut diadakan juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Hasto menjelaskan, kemerdekaan yang diraih Indonesia tak mudah diraih. Darah dan nyawa dikorbankan oleh para pahlawan bangsa untuk meraih kemerdekaan.

"Menurut buku testimoni Dr. Soeharto, saat Soekarno-Hatta membacakan proklamasi kemerdekaan,ada beberapa pemuda yang semula memaksa kemerdekaan justru tak hadir. Karena memang situasi keamanan pada saat itu sangat genting. Dimana tentara Sekutu yang diboncengi NICA berusaha kembali lagi," ujar Hasto, Senin (23/8/2022).

1. Hasto menyebut, ketika Bung Karno membacakan teks proklamasi, mendapat ancaman dari penjajah

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto resmikan pameran Freedom and Harmony (IDN Times/Ilman)
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto resmikan pameran Freedom and Harmony (IDN Times/Ilman)

Hasto mengatakan, pada saat Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno hendak membacakan teks proklamasi, dia mendapat ancaman dari tentara penjajah. Saat itu, kata dia, tentara NICA menghadang Bung Karno di Kwitang, Jakarta Pusat.

Menurutnya, dokter pribadi Soekarno, dr. Soeharto menghubungi tentara sekutu yang mendukung kemerdekaan Indonesia. Tentara kemudian datang ke lokasi di mana Bung Karno dihadang oleh NICA.

"Kemudian terjadi perdebatan keras, akhirnya Bung Karno diijinkan meninggalkan mobil itu. Begitu Bung Marnk keluar dari mobil, mobilnya ditembak habis. Sehingga ringsek mobil itu,” kata dia.

2. Peristiwa itu kemudian menyebabkan ibu kota negara pindah ke Yogyakarta

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto resmikan pameran Freedom and Harmony (IDN Times/Ilman)
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto resmikan pameran Freedom and Harmony (IDN Times/Ilman)

Lebih lanjut, Hasto menjelaskan, Sri Sultan Hamengkubuwono ke IX mengetahui kalau Jakarta dalam keadaan tidak aman. Ibu Kota kemudian dipindahkan ke Yogyakarta.

Bung Karno juga kemudian menyusul berpindah ke Yogyakarta bersama keluarganya.

"Sehingga ketika merdeka, semangat kita adalah percaya pada kekuatan sendiri. Karena itulah kita tak boleh sedikit sedikit menggantungkan diri kepada asing. Ketika kita mampu memproduksi sendiri, janganlah kita malah tergantung pada produk asing. Lalu untuk apa kita merdeka? Makanya Bung Karno mendorong semangat berdikari,” ucap dia.

3. Ada lukisan Jokowi bawa pistol

Lukisan Presiden Jokowi membawa pistol karya Edi Markas (IDN Times/Ilman)
Lukisan Presiden Jokowi membawa pistol karya Edi Markas (IDN Times/Ilman)

Dalam pameran tersebut, ada lukisan Bung Karno, Fatmawati hingga Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang membawa pistol. Hasto kemudian menjelaskan makna lukisan Jokowi tersebut.

"Ya artinya ketegasan dari Pak Jokowi. Ini dalam pandangan saya itu diperlukan dan sangat penting di dalam menjaga ketertiban sosial, menegakan hukum. Jadi, bukan pistol adalah pengertian untuk bertindak otoriter, tapi sebagai bentuk simbolisasi dari mana para seniman mengekspresikan sosok presiden itu sebagai sosok yang tegas, sosok yang membangun tertib sosial melalui penegakan hukum itu," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafian
Anata Siregar
Muhammad Ilman Nafian
EditorMuhammad Ilman Nafian
Follow Us