Panglima TNI Luncurkan Buku Perang Rusia-Ukraina Perspektif Intelijen

Jakarta, IDN Times - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meluncurkan buku berjudul 'Perang Rusia vs Ukraina: Dalam Persepsi Intelijen Strategi'.
Adapun buku tersebut berisi mengenai kumpulan analisis intelijen strategis terkait konflik Rusia dan Ukraina.
1. Sumbangsih TNI kepada bangsa

Dia menjelaskan, kajian tersebut merupakan analisis intelijen dalam menanggapi situasi global saat ini, khusunya dampak akibat perang Rusia dan Ukraina.
Penulisan buku ini juga diinisiasi oleh Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, yang menilai perang Rusia dan Ukraina menjadi isu global yang mendominasi saat ini.
"Peluncuran buku perang Rusia Vs Ukraina menjadi sumbangsih TNI kepada bangsa," kata Yudo di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023).
2. Buku Perang Rusia dan Ukraina bisa jadi refrensi bagi penyelanggara negara

Lebih lanjut, buku ini disebut menjadi refrensi bagi penyelenggara negara dalam menentukan arah kebijakan politik, pertahanan, dan keamanan nasional.
Buku 'Perang Rusia vs Ukraina: Dalam Persepsi Intelijen Strategi' juga membahas mengenai langkah intelijen melalui tahapan pengumpulan, analisis, dan evaluasi informasi dari berbagai sumber.
Secara metodologis, buku ini terdiri dari pengantar yang berisi sejarah konflik, narasi profil, dan kekekuatan Rusia serta Ukraina. Di bagian selanjutnya adalah isi yang terdiri dari fase konflik, front terkait, dampak, teknologi, dan profil pimpinan.
Pada bagian penutup, berisi ramalan dan skenario berikutnya yang berpotensi akan terjadi.
"Semoga perang Rusia-Ukraina segera berakhir dan kondisi global kembali membaik," jelas Yudo.
3. Perang Rusia-Ukraina mengajarkan bagaimana informasi dapat dianalisis

Yudo menilai, perang Rusia-Ukraina mengajarkan tentang bagaimana berbagai informasi dapat dianalisis dengan tepat menjadi data intelijen dan pengetahuan yang berguna dalam pengambilan keputusan strategis.
"Pengetahuan yang akurat dalam dinamika konflik, motivasi pihak yang terlibat dan perkembangan terkini sangatlah krusial untuk memahami potensi eskalasi dan prediksi kondisi guna mangantisipasi ancaman yang lebih luas," tutur dia.
Menurut mantan KASAU itu, dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Oleh karenanya, pengetahuan menjadi modal dasar yang bisa dimanfaatkan dalam upaya membuat kebijakan.
"Saya berharap pengetahuan yang disajikan dalam ulasan-ulasan, analisis dan sintesa di dalam buku ini dapat bermanfaat guna menjadi bahan acuan dan pembelajaran bagi segenap bangsa Indonesia," ucap Yudo.