Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Terungkap, Pelaku Ledakan SMAN 72 Sering Buka Situs Gelap

WhatsApp Image 2025-11-07 at 15.35.47 (4).jpeg
Suasana SMAN 72 usai terjadi ledakan pada Jumat (7/11/25). (IDN Times/Santi Dewi)
Intinya sih...
  • Pelaku ledakan SMAN 72 sering mengakses situs gelap berisi foto dan video korban tewas sebelum melakukan peledakan sekolahnya.
  • 96 korban luka-luka akibat peristiwa pada Jumat (7/11/2025), dengan 32 korban masih dirawat di beberapa rumah sakit.
  • Salah satu terduga pelaku dipindahkan ke RS Polri untuk memudahkan penyidik mendalami informasi karena sudah dalam kondisi sadar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs gelap berisi foto dan video korban tewas.

Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana mengatakan, terduga pelaku mengakses situs gelap sebelum melakukan peledakan sekolahnya pada Jumat (7/11/2025).

“Yang bersangkutan kerap mengunjungi komunitas daring terutama di forum dan situs-situs gelap yang menampilkan video atau foto orang yang benar-benar meninggal dunia, biasanya akibat kecelakaan, perang, pembunuhan, atau kejadian brutal lainnya,” ujar Mayndra saat dihubungi, Senin (10/11).

Akibat peristiwa yang terjadi pada Jumat lalu, terdapat 96 korban luka-luka. Hingga hari ini, 32 korban masih dirawat.

Sebanyak 13 orang dirawat di RS Islam Cempaka Putih, 17 orang di RS Yarsi Cempaka Putih, satu orang di RS Pertamina Jaya dan satu orang di RS Polri Kramat Jati.

Adapun seorang korban yang dipindahkan ke RS Polri merupakan terduga pelaku.

“Kalau di RS sebelumnya anak ini ditaruh dalam satu ruangan yang ada beberapa orang. Sehingga untuk mencegah terjadinya infeksi, makannya di RS Polri dalam satu ruangan,” kata Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Budi Hermanto di Polda Metro, Senin (10/11).

Selain itu, pemindahan ini memudahkan penyidik untuk bisa mendalami informasi. Sebab, saat ini terduga pelaku sudah dalam kondisi sadar.

“Apabila dalam perkembangan kondisi kesehatan semakin baik, itu akan lebih memudahkan penyidik untuk meminta keterangan,” ujar Budi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in News

See More

KPAI: Fokus Pemulihan Anak Pelaku Ledakan SMA 72, Belum Pendalaman

11 Nov 2025, 00:18 WIBNews