Alasan Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Dipindahkan ke RS Polri

- Terduga pelaku peledakan SMAN 72 dipindahkan ke RS Polri dari RSIJ karena alasan pencegahan infeksi dan memudahkan penyidik untuk mendalami informasi.
- Pemindahan ini dilakukan karena terduga pelaku sudah dalam kondisi sadar, sehingga memudahkan penyidik untuk meminta keterangan jika kondisi kesehatannya semakin baik.
- Peristiwa peledakan SMAN 72 Jakarta menyebabkan 96 korban luka-luka, dengan 32 korban masih dirawat di beberapa rumah sakit di sekitar Jakarta.
Jakarta, IDN Times - Terduga pelaku peledakan SMAN 72 Jakarta dipindahkan dari Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) ke RS Polri, Kramat Jati.
Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Budi Hermanto pun mengungkap alasannya.
“Kalau di RS sebelumnya anak ini ditaruh dalam satu ruangan yang ada beberapa orang. Sehingga untuk mencegah terjadinya infeksi, makannya di RS Polri dalam satu ruangan,” kata Budi di Polda Metro, Senin (10/11/2025).
Selain itu, pemindahan ini juga untuk memudahkan penyidik bisa mendalami informasi. Sebab, saat ini terduga pelaku sudah dalam kondisi sadar.
“Apabila dalam perkembangan kondisi kesehatan semakin baik, itu akan lebih memudahkan penyidik untuk meminta keterangan,” ujar Budi.
Dalam peristiwa ini terdapat 96 korban luka-luka. Hingga hari ini, 32 korban masih dirawat.
“13 Orang di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih 17 Orang di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih 1 Orang di Rumah Sakit Pertamina jaya Dan 1 Orang di Rumah Sakit Polri Klamat Jati,” ujarnya.
















