Pembangunan MRT Bundaran HI-Harmoni Sudah 38,8 Persen

24 Mei 2022, 17:51 WIB

Proses lanjutan proyek MRT Fase 2 (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Pembangunan MRT Jakarta fase 2A (Bundaran HI-Kota) terus dikebut di tengah pandemik COVID-19. PT MRT Jakarta membagi pembagunan fase 2A ke dalam dua segmen, yakni Bundaran HI-Harmoni dan Harmoni-Kota.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, proyek segmen pertama Fase 2A ditargetkan selesai pada Maret 2025. Proyek ini digarap oleh dua kontraktor yakni Shimizu dan Adhi Karya.

"Sampai hari ini progres proyeknya sebesar 38,8 persen," ujar William saat meninjau pengerjaan proyek MRT CP201 di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (24/5/2022).

2. Proyek MRT fase kedua akan ada di bawah tanah

Direktur PT MRT Jakarta, William Sabandar (IDN Times/Aryodamar)

Seluruh lintasan dan stasiun MRT fase kedua akan berada di bawah tanah. William menjelaskan, proyek fase 2A CP201 berada di bawah Jl. MH Thamrin.

"Kita berada di kedalaman 20 meter di bawah tanah. Persis di atas kita itu Jalan Thamrin, proyek fase 2 CP201 MRT yang menghubungkan Bundaran HI ke Harmoni," ujar William.

2. Bundaran HI-Kota akan terhubung tujuh stasiun MRT

Proses lanjutan proyek MRT Fase 2 (IDN Times/Aryodamar)

Diketahui, terdapat tujuh Stasiun MRT bawah tanah yang akan dikerjakan pada Fase 2A. Stasiun tersebut antara lain Stasiun Thamrin, Stasiun Monas, Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Glodok, dan Stasiun Kota.

Sementara, ada tiga stasiun MRT yang akan dikerjakan pada fase 2B yang ditargetkan rampung Agustus 2027. Stasiun tersebut adalah Mangga Dua, Ancol, dan Depo MRT di Jakarta Utara.

3. MRT Jakarta juga akan menghubungkan Kalideres hingga Ujung Menteng

Proses lanjutan proyek MRT Fase 2 (IDN Times/Aryodamar)

Rencananya lintasan MRT Jakarta juga akan membentang dari sisi timur ke barat yang akan masuk dalam proyek fase ketiga. Seperti fase kedua, fase ketiga juga akan dibagi ke dalam beberapa proyek pekerjaan.

Bagian pertama akan menghubungkan Kalideres di Jakarta Barat hingga Ujung Mentang di Jakarta Timur. Dari sisi barat akan diteruskan hingga Balaraja, Banten, sedangkan sisi timur akan diteruskan hingga Cikarang, Jawa Barat.