Pemerintah Tak Prioritaskan Pulangkan Predator Seks Reynhard Sinaga

- Pemerintah Indonesia tidak memprioritaskan pemulangan predator seks Reynhard Sinaga yang menjadi narapidana di Inggris.
- Reynhard baru bisa mengajukan keringanan setelah 30 tahun menjalani hukuman berdasarkan hukum Inggris.
- Pemerintah lebih memprioritaskan WNI yang menjalani hukuman di Malaysia dan Arab Saudi karena jumlahnya sangat besar.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah mengungkapkan bahwa pemulangan predator seks Reynhard Sinaga yang menjadi narapidana di Inggris tidak menjadi prioritas.
Hal itu diungkapkan menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra.
"Masalah Reynhard itu tidak menjadi prioritas bagi pemerintah Indonesia," kata Yusril saat ditemui di kantornya di Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025).
1. Reynhard Sinaga baru bisa ajukan keringan setelah 30 tahun

Yusril mengatakan, pemerintah tak bisa berbuat banyak. Sebab, berdasarkan hukum Inggris Reynhard baru bisa mengajukan keringan setelah 30 tahun menajalani hukuman.
"Jadi, bahwa kita concern dan kita tahu persoalan itu dan kita pantau perkembangannya," ujarnya.
2. Pemerintah prioritaskan pulangkan WNI di Malaysia dan Arab Saudi

Yusril mengatakan, pemerintah lebih memprioritaskan WNI yang menjalani hukuman di Malaysia dan Arab Saudi. Menurut Yusril, jumlahnya sangat besar.
"itu menyangkut banyak sekali pekerja Indonesia yang ada di dua negara tersebut," ujarnya.
3.Reynhard Sinaga terpidana kasus kejahatan seksual di Inggris

Diketahui, Reynhard Sinaga merupakan terpidana penjara 40 tahun di Inggris. Ia disebut sebagai predator seksual.
Reynhard melakukan serangan seksual pada sejumlah pria yang mabuk dan menggunakan obat penenang. Perbuatannya terungkap ketika salah satu korbannya terbangun.