Pemprov DKI Akan Salurkan Bansos Sampai 31 Juli, Buruan Cek Rekening
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyalurkan bantuan sosial berupa Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Lansia Jakarta (KLJ) melalui Bank DKI.
- Distribusi kartu bantuan sosial dilakukan secara bertahap di wilayah Jakarta Pusat dan Barat, mencakup ribuan penerima manfaat dari berbagai jenis kartu.
- Penerima manfaat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Layanan Call Center Bank DKI di nomor (021) 1500-351, sementara untuk transaksi keuangan harian disarankan menggunakan JakOne Mobile Bank DKI.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank DKI menyalurkan berbagai bantuan sosial mulai 23 sampai 31 Juli. Bantuan sosial yang disalurkan berupa Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
“Distribusi KLJ, KPDJ, dan KAJ ini merupakan wujud dukungan Bank DKI untuk memastikan bahwa setiap penerima manfaat mendapatkan. Distribusi kartu bantuan sosial kepada penerima manfaat dilakukan secara bertahap," ujar Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/7/2024).
1. Kartu bansos dibagikan ke ribuan penerima
Agus mengatakan, pihaknya bertindak sebagai fasilitator penyaluran bantuan sosial tersebut, yang bertujuan untuk memperluas cakupan pelayanan sosial.
Kartu bantuan sosial di wilayah Jakarta Pusat dibagikan kepada 1.346 penerima KAJ, 5 penerima KPDJ, dan 5 penerima KLJ. Sedangkan di wilayah Jakarta Barat dibagikan sebanyak 830 penerima KAJ, 5 penerima KLJ, dan 5 penerima KPDJ.
2. Jika belum terima bisa cek melalui situs https://dtks.jakarta.go
Dia menerangkan, pembagian bantuan sosial sampai periode Juni 2024 telah dilakukan Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) dalam dua tahap, yaitu Tahap I dibagikan kepada 52.135 penerima KLJ, 6.475 penerima KPDJ, dan 4.800 KAJ. Tahap II dibagikan kepada 90.743 penerima KLJ, 11.099 penerima KPDJ, dan 8.807 penerima KAJ.
"Sedangkan bagi penerima yang telah menerima dana pada tahun sebelumnya namun tidak mendapatkannya di tahun ini, dapat melakukan pemeriksaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui situs https://dtks.jakarta.go.id/, atau mengajukan pengaduan ke Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta," imbaunya.
3. Waspada dalam bertransaksi
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi, mengimbau seluruh penerima manfaat agar senantiasa berhati-hati dan waspada dalam melakukan transaksi keuangan, terutama untuk tidak memberikan PIN kepada orang lain yang mengatasnamakan Bank DKI.
Arie menambahkan, penerima manfaat dapat menggunakan JakOne Mobile Bank DKI untuk transaksi keuangan harian secara cepat, aman dan nyaman.
“Dengan memanfaatkan layanan perbankan digital Bank DKI, salah satunya super apps JakOne Mobile untuk kemudahan bertransaksi di mana saja, kapan saja,” kata Arie.
Apabila penerima manfaat membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Layanan Call Center Bank DKI di nomor (021) 1500-351.
