Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pernyataan Terakhir Ma'ruf Amin Sebelum Pensiun Jadi Wakil Presiden RI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengucapkan  perpisahan di gedung Setwapres, Kamis (17/10/2024). (dok. Setwapres)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengucapkan perpisahan di gedung Setwapres, Kamis (17/10/2024). (dok. Setwapres)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyempatkan diri untuk menyampaikan pernyataan terakhirnya sebelum purna tugas atau pensiun pagi ini, Minggu (20/10/2024).

Pernyataan terakhirnya itu disampaikan di Istana Wakil Presiden di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, sebelum bertolak ke Gedung MPR-DPR untuk menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Saat menyampaikan pesan terakhir itu, Ma’ruf yang mengenakan beskap hitam dengan kain khas Betawi didampingi oleh sang istri, Wury Ma’ruf Amin, yang mengenakan kebaya hijau dengan hijab dan kain berwarna kuning.

Berikut pernyataan terakhir Ma’ruf Amin sebelum purna tugas:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bismillahirrahmanirrahim.

Saudara-saudara sekalian, ini detik-detik terakhir dalam posisi saya sebagai Wakil Presiden. Sebentar lagi sudah akan ada Presiden yang baru. Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh awak media, kepada wartawan yang selama ini telah membantu saya dalam menjalankan tugas kenegaraan sebagai Wakil Presiden.

Saya merasa bahwa tidak optimal apa yang bisa saya sampaikan, saya dambakan kepada negara, dan itu memang sesuai dengan kemampuan yang saya miliki, dan juga kesempatan yang saya peroleh. Jadi kemampuannya juga segitu, kesempatannya pun juga segitu. Sehingga itu yang bisa dikiprahkan.

Karena itu ketika saya tidak bisa memberikan apa yang seharusnya lebih maksimal, karena itu saya minta maaf kepada seluruh masyarakat, kepada bangsa.

Dan mudah-mudahan dengan adanya Wakil Presiden yang baru, beliau akan bisa lebih banyak lagi meneruskan dan memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dan negara.

Saya mohon maaf, terutama kepada saudara-saudara kepada wartawan yang mungkin juga banyak hal-hal yang kurang berkenan kepada saya dan kepada keluarga saya juga, semua.

Dan mudah-mudahan walaupun saya tidak menjadi Wakil Presiden, kita bisa bertemu dalam event-event yang lain. Karena seperti saya katakan, pengabdian tidak hanya berada dalam posisi sebagai Wakil Presiden, tetapi pengabdian tidak boleh berhenti di mana pun kita berada. Dalam kesempatan seberapa pun kita dapatkan, kiprah pengabdian kepada Allah, kepada bangsa, kepada negara harus kita lanjutkan. Saya kira itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us