Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PKB Gelar Rapat Pleno DPP, Bahas Duet Anies-Muhaimin?

Bacapres Anies Baswedan mengikuti upacara HUT ke-78 RI bersama warga di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di tengah munculnya isu Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar merapat menjadi bacawapres Anies Baswedan.

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, Maman Imanulhaq, tak membantah saat ditanya apakah rapat pleno itu turut membahas tentang capres dan cawapres.

1. Rapat pleno PKB rutin digelar

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar hadir dalam rapat koordinasi Caleg PKB se-Kalimantan Selatan di Tanah Bumbu (dok. PKB)

Maman menjelaskan, rapat pleno itu merupakan agenda rutin PKB. Seperti biasanya, isu yang dibahas mengenai tiga prioritas strategi PKB pada Pemilu 2024 mendatang.

"Biasanya yang dibahas adalah tentang tiga prioritas kita, pertama target 109 kursi di DPR, lalu juga memenangkan pilkada dan tentu pilpres," tutur dia saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023).

"Nah mungkin yang paling hangat hari ini adalah pernyataan dari Demokrat bahwa ada kesepakatan untuk mengusung Anies dan Pak Muhaimin sebagai ketua umum," lanjut Maman.

2. Bahas dinamika koalisi

Deklarasi Golkar dan PAN dukung Prabowo Subianto jadi Capres 2024 (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Maman mengatakan, seluruh perkembangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan peluang koalisi baru juga akan dibahas dalam rapat pleno. Dinamika politik jelang 2024 itu akan dilaporkan secara langsung oleh Muhaimin.

"Jadi ketum nanti akan melaporkan perkembangannya, bagaimana hari ini perkembangan survei untuk caleg-caleg. Bagaimana perkembangan calon-calon pilkada termasuk perkembangan dalam pilpres ini. Jadi kita akan dengar nanti lalu masukan-masukannya," ujar dia.

3. Tiga opsi koalisi

Partai Golkar dan PAN reami dukung Prabowo sebagai capres 2024 (IDN Times/M Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, kata Maman, belakangan ini memang muncul berbagai masukan tentang posisi PKB dalam berkoalisi.

Opsi pertama, PKB masih bertahan di KIM. Kedua, bergabung ke dalam koalisi pendukung capres Ganjar Pranowo. Ketiga, bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Karena satu Minggu ke belakang mislanya kita dewan syuro pun sudah mendengarkan suara-suara. Ada tiga opsi suara," tuturnya.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yosafat Diva Bayu Wisesa
EditorYosafat Diva Bayu Wisesa
Follow Us