Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PLN Pulihkan Listrik Pascabencana, Warga Bali Kembali Beraktivitas

a1b95a8c-f09b-4208-ab9a-37309b3c5e46.jpeg
Proses penormalan jaringan listrik di Bali yang rampung pada Kamis (11/9) sekitar pukul 19.45 WITA. (Dok. PLN)
Intinya sih...
  • PLN mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi kondisi lapangan yang membantu mempercepat pemulihan listrik.
  • PLN telah mengerahkan 973 personel yang bersiaga 24 jam untuk mengamankan pasokan listrik di wilayah terdampak.
  • PLN mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap bahaya listrik di tengah banjir.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Kehidupan masyarakat mulai berangsur normal setelah listrik di sejumlah wilayah di Bali yang sempat terdampak banjir dan longsor kembali menyala. Pemulihan jaringan listrik yang cepat membuat masyarakat merasa aman untuk melanjutkan aktivitas, sekaligus memudahkan proses evakuasi dan pembersihan lingkungan.

Proses penormalan jaringan listrik di Bali rampung pada Kamis (11/9) sekitar pukul 19.45 WITA. Lebih dari 90 ribu pelanggan yang terdampak kini kembali menikmati aliran listrik, setelah pemulihan dilakukan bertahap dengan mengutamakan keselamatan masyarakat dan menjaga pasokan listrik ke fasilitas vital seperti rumah sakit atau layanan publik lainnya.

1. PLN mengapresiasi peran aktif masyarakat

c16255b3-fe4c-4ca9-bc1b-1e1ef5379fe1.jpeg
Proses penormalan jaringan listrik di Bali yang rampung pada Kamis (11/9) sekitar pukul 19.45 WITA. (Dok. PLN)

Salah satu pelanggan dari sektor perhotelan di Kuta, Badung, Bali, Kusno Hariyanto, mengaku terbantu dengan langkah responsif PLN dalam mengamankan pasokan listrik di tengah bencana yang melanda.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran PLN yang cepat membantu mengamankan aliran listrik di area kami yang terdampak banjir. Hal ini sangat membantu kami dalam proses evakuasi dan pembersihan sehingga operasional kami bisa kembali berjalan normal,” ujarnya.

Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri, menegaskan bahwa keselamatan pelanggan dan keandalan pasokan listrik menjadi prioritas utama PLN meski dalam kondisi darurat.

“Penghentian sementara aliran listrik di sejumlah titik kami lakukan semata-mata untuk melindungi pelanggan dan aset mereka. Setelah kondisi dinyatakan aman, jaringan langsung dinormalkan kembali. Selama proses tersebut, kami memastikan fasilitas vital seperti rumah sakit, bandara, dan layanan publik lainnya tetap mendapat pasokan listrik,” ujar Arsyadany.

Lebih lanjut, Arsyadany mengapresiasi peran aktif masyarakat yang sigap memberikan informasi kondisi lapangan. Hal ini sangat membantu tim dalam mempercepat pemulihan listrik di wilayah terdampak.

2. PLN telah mengerahkan 973 personel yang bersiaga 24 jam

b794fb8e-402a-45eb-8e33-2600da793d76.jpeg
Proses penormalan jaringan listrik di Bali yang rampung pada Kamis (11/9) sekitar pukul 19.45 WITA. (Dok. PLN)

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menyampaikan bahwa PLN telah mengerahkan 973 personel yang bersiaga 24 jam untuk mengamankan pasokan listrik di wilayah terdampak.

“Kami memahami kesulitan yang dialami warga, terlebih di saat umat Hindu di Bali tengah merayakan Hari Raya Pagerwesi. Tim PLN bekerja siang dan malam agar pasokan listrik segera pulih. Prioritas kami adalah memastikan layanan di fasilitas vital seperti rumah sakit dan bandara tetap terjaga, kemudian menyala bertahap ke pelanggan lainnya,” kata Eric.

Eric menjelaskan bahwa PLN terpaksa menghentikan sementara suplai listrik pada 6 penyulang dan 52 gardu yang terdampak banjir, serta pada 11 penyulang dan 527 gardu akibat angin kencang dan longsor.

3. PLN mengimbau masyarakat tetap waspada

Basarnas Denpasar
Operasi SAR korban banjir di Denpasar, Bali (Dok.IDN Times/Basarnas Denpasar)

PLN mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap bahaya listrik di tengah banjir. Masyarakat diminta segera melaporkan ke PLN bila perlu tindakan pengamanan. 

"Jika air mulai masuk rumah, segera matikan listrik melalui MCB di kWh meter, hindari menyentuh peralatan listrik, gunakan penerangan darurat yang aman, dan laporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123," pungkas Eric. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihan Azizah
EditorJihan Azizah
Follow Us

Latest in News

See More

Sempat Diperiksa, Sherina Akan Serahkan Lima Kucing Milik Uya Kuya

13 Sep 2025, 13:35 WIBNews