Polisi: Tersangka AARN Tersinggung karena Korban Minta Dinikahi

Jakarta, IDN Times - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkap alasan tersangka AARN (29) membunuh perempuan berinisial RM (50). Korban ditemukan dalam koper di pinggir Sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Wira mengatakan, AARN diduga tersinggung ketika RM meminta menikah. Permintaan itu disampaikan setelah AARN dan RM berhubungan badan di sebuah hotel di Bandung.
“Motif disebabkan karena tersangka tersinggung dengan perkataan korban yang meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi sehingga membuat tersangka sakit hati dan melakukan pembunuhan,” kata Wira di Polda Metro Jaya, Jumat (3/5/2024).
Sebelumnya, Polsek Cikarang Barat yang menangani kasus ini mengungkap adanya motif asmara antara tersangka dan korban. Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald mengatakan, AARN dan RM memiliki hubungan spesial.
“Dari pengakuan dia berhubungan badan, ya artinya berarti dia sudah ada relasi dulu dengan si korban. Sudah ada hubungan,” kata Gurnald saat dihubungi, Kamis (2/5/2024).
AAR telah menikah dengan kakasihnya pada 17 April 2024. Ia berencana menggelar resepsi pernikahannya pada 5 Mei 2024.
“Jadi di sini ada beberapa motif, motif keuangan. Masalah ekonomi. Kemudian motif asmara dan juga di situ juga ada motif sakit hati,” ujar Gurnald.
“Tapi sementara masih kami dalamin dulu. Masih diperiksa dulu si pelaku banyak berbohong,” imbuhnya.
Gurnald menjelaskan, AAR tidak berniat membunuh RM. Namun, tindakan itu diambil akibat cekcok yang terjadi setelah berhubungan badan.
“Kemungkinan ada motif di mana dia membutuhkan duit untuk membayar uang resepsi dia,” kata Gurnald.
AAR kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun.
“Untuk sementara pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan masih dalam proses pemeriksaan,” ujarnya.
Polisi tidak menerapkan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana. Alasannya, belum didapati cukup bukti.
“Kalau dia menyiapkan koper sebelum dia masuk bersama perempuan bersama korban bisa kita kenakan (340). Cuma kalau sekarang kita bisa lihat (CCTV), dia masuk dulu, baru dia pergi beli koper,” imbuhnya.