Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polres Yahukimo Digeruduk Massa Usai Penangkapan 22 Orang Terduga KKB

Tampak sejumlah massa berbondong-bondong menuju ke Mako Polres Yahukimo. (IDN Times/Istimewa)
Tampak sejumlah massa berbondong-bondong menuju ke Mako Polres Yahukimo. (IDN Times/Istimewa)

Yahukimo, IDN Times – Sejumlah warga mendatangi Mapolres Yahukimo, Jalan Jenderal Sudirman, KM 01 Dekai, Selasa (16/5/2023) siang. Aksi tersebut dilakukan warga usai penangkapan terhadap puluhan orang yang diduga bagian kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Selasa subuh.

Kabag Ops Polres Yahukimo AKP Alwi Wairooy mengatakan, masyarakat meminta penjelasan terkait penangkapan 22 orang di Kompleks Obio, Jalan Pertanian, Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

"Masyarakat berharap mendapatkan penjelasan dari petugas terkait hal tersebut, apakah mereka (22 orang yang ditangkap) benar-benar terlibat dalam aksi-aksi kejahatan di Kabupaten Yahukimo. Jika terbukti terlibat, mereka meminta agar proses hukum dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku,” jelas AKP Alwi lewat keterangan tertulis, Selasa. 

1. Polres Yahukimo bertemu masyarakat

Pertemuan Polres Yahukimo dan beberapa tokoh masyarakat. (IDN Times/Istimewa)
Pertemuan Polres Yahukimo dan beberapa tokoh masyarakat. (IDN Times/Istimewa)

Setelah digeruduk massa, Polres Yahukimo menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat dan adat setempat.

Tokoh masyarakat yang hadir seperti Koordinator Wilayah Suku Ngalik Hubla dan Intan Maya Leo Giban, Wakil Kepala Suku Ngalik Lazarus Giban, Kepala Suku Intan Maya Thomas Mare, Kepala Suku Kurima Tengah Anton Esema, Kepala Distrik Obio Penius Sigap, dan Sekretaris Suku Ngalik Yosua Heluka.

Dalam pertemuan itu, AKP Alwi menyampaikan penangkapan terhadap 22 warga itu benar adanya.

“Sebanyak 22 orang telah diamankan dan saat ini sedang dalam proses penyidikan. Penangkapan ini dilakukan sebagai hasil pengembangan dari beberapa aksi pembunuhan yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir di wilayah Yahukimo,” jelas Alwi. 

2. Penangkapan tidak dilakukan sembarangan

Pertemuan Polres Yahukimo dan beberapa tokoh masyarakat. (IDN Times/Istimewa)
Pertemuan Polres Yahukimo dan beberapa tokoh masyarakat. (IDN Times/Istimewa)

Alwi menegaskan penangkapan tersebut tidak dilakukan secara sembarangan. Polisi akan melaksanakan proses hukum dengan baik dan adil.

“Jika terbukti bahwa orang-orang yang diamankan tidak bersalah, mereka akan segera dibebaskan. Namun, jika terbukti bersalah, mereka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” ucapnya.

3. Masyarakat diminta menghormati proses hukum

Pertemuan Polres Yahukimo dan beberapa tokoh masyarakat. (IDN Times/Istimewa)
Pertemuan Polres Yahukimo dan beberapa tokoh masyarakat. (IDN Times/Istimewa)

Untuk itu, AKP Alwi mengajak para tokoh masyarakat mendukung dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Tokoh masyarakat juga diajak menjaga keamanan dan kedamaian di wilayah Yahukimo.

"Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan tercipta pemahaman yang lebih baik antara pihak kepolisian dan masyarakat, sehingga tercipta kerjasama yang efektif dalam menjaga keamanan dan menyelesaikan kasus-kasus kejahatan yang terjadi di wilayah Yahukimo," harap Alwi.

Di samping itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menegaskan, jajarannya akan mencari dan memproses hukum pelaku kriminal yang meresahkan masyarakat Yahukimo.

Share
Topics
Editorial Team
Endy Langobelen
EditorEndy Langobelen
Follow Us